%0 Thesis %9 Skripsi %A SURANTO, NIM: 03541361 %B FAKULTAS USHULUDIN DAN PEMIKIRAN ISLAM %D 2007 %F digilib:36338 %I UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA %K PERJALANAN, SEORANG MUSLIM %P 103 %T PERJALANAN MENJADI SEORANG MUSLIM ( Studi Kasus Konversi Agama Para Jamaah Majelis Muhtadin Yogyakarta ) %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/36338/ %X Agama merupakan kebutuhan dasar dari manusia Maka keberadaan agama di dalam individu dan masyarakat tidak dapat dielakkan. Sebagai kebutuhan rohani manusia , agama bagi seseorang dapat menjadi motivasi dalam hidup, dan agama menjadi sarana untuk mengatasi segala persoalan. Disinilah kemudian arti penting kehadiran agama bagi seseorang. Namun tidak semua orang dapat merasakan arti pentingnya agama dalam hidup. Bahkan orang dapat lari darinya manakala dalam kondisi tertentu agama dianggap sebagai "candu" masyarakat. Demikian halnya dengan agama dalam kehidupan yang dialami oleh para Jamaah Majelis Muhtadin Yogyakarta. Beragam cara mereka dalam menyikapi agama dalam kehidupannya, ada yang menganggap agama sebagai kebutuhan primer, sekunder maupun tersier. Hal tersebut tidak lepas dari latar belakang pendidikan, ekonomi dan sosial yang dimiliki oleh para jamaah itu. Pada kondisi tertentu seseorang dapat mengalami konflik batin yang disebabkan oleh pudarnya keyakinan terhadap kebenaran agamanya dan solidaritas yang dimiliki oleh jamaah. Kedua hal inilah yang kemudian seseorang tergerak hatinya untuk melakukan konversi agama atau pindah agama. Orang yang melakukan konversi agama dari beragama non Islam masuk ke Islam dinamakan muallaf Berbagai macam faktor dan pola dalam proses konversi agama yang dialami oleh para muallaf Jamaah Majelis Muhtadin Yogyakarta. Selain itu juga dalam proses konversi agama ada berbagai macam betuk kontribusi yang mereka berikan terhadap agama Islam. Dalam skripsi ini penyusun menggunakan analisis diskriptif untuk memberikan hasil penelitian mengenai konversi agama yang dialami oleh para muallaf Jamaah Majelis Muhtadin Yogyakarta. Dikarenakan kajian ini studi kasus maka yang dilakukan penyusun adalah mewawancarai konvarsan dan mencari dokumentasi lainnya yang mendukung untuk di jadikan sumber data. Kemudian penyusun menganalisis data tersebut, yang pada akhirnya akan didapatkan apa yang menjadi pokok kajian dari masalah ini. Berdasarkan penelitian dan pengkajian secara mendalam, akhirnya peneliti menemukan beberapa faktor yang menjadikan alasan para muallaf Jamaah Majelis Muhtadin Yogyakarta melakukan konversi agama. Fakor-faktor itu diantaranya adalah faktor persahabatan, keunggulan agama barunya dan dissolidaritas kelompok. Dari beberapa faktor tersebut kemudian mendorong mereka melakukan konversi agama. Dalam proses konversi agama yang dilakukan oleh Jamah majelis Muhtadin ditemukan adanya tiga pola jalan menjadi Islam. Hal yang membedakan pola tersebut dipengaruhi oleh adanya perbedaan latar belakang kehidupan dari para muallaf. Sedangkan dinilai dari kontribusi yang diberikan muallaf terhadap agama barunya, muallaf di Jamah Majelis Muhtadin dapat dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu kelompok atas, menengah dan bawah . %Z Prof.Dr.H.Djama'anunuri, M.A. - Munawar Ahmad,S.S,M.Si