%A NIM. 98522802 CHOIRUL ANAM %O Prof. Dr. Agussalim Sitompul %T RELASI AGAMA DAN POLITIK DALAM PERSPEKTIF PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNAN %X Skripsi ini membahas tentang persoalan agama dan politik masalah klasik bukan? Sebuah masalah yang sebenarnya banyak dikaji. Lebih spesifik, obyek kajian skripsi ini adalah Partai Persatuan Pembangunan. Partai yang menurut penyusun mempunyai konsistensi dalam mempertahankan Islam (agama) sebagai platform politiknya. Pemilihan obyek kajian ini merupakan satu dari sekian pembeda dari pembahasan agama (Islam) dan politik sebelumnya Pemilihan judul tersebut di dasarkan atas beberapa argumen; Partai Persatuan Pembangunan merupakan salah satu partai tertua dalam kancah perpolitikan bangsa ini, pembahasan tentang relasi agama dan politik dalam perspektif Partai Persatuan Pembangunan belum ada yang mengkaji, hingga dipublikasi tulisan atau penulisan ulang dapat dihindari. Terjaminlah orisinilitas kajian ini. Ada dua masalah pokok rumusan masalah dalam penelitian ini; pemikiran Partai Persatuan Pembangunan tentang hubungan agama dan politik serta implikasinya terhadap pandangan dan sikap atau kebijakan politik. Untuk memperjelas, pada rumusan masalah pertama dikaji tentang pemikiran Partai Persatuan Pembangunan yang menjadi dasar artikulasi politiknya Pada rumusan yang kedua, diudar berbagai implikasi dari pandangan yang mengambil tiga pemikiran tentang persoalan politik yakni; negara, demokrasi dan nasionalisme dan kebijakan politik dengan mengambil sampel kasus pada persoalan Piagam Jakarta. Dengan pendekatan interpretatif, penyusun memperoleh jawaban bahwa berangkat dari sebuah keyanan akan universalitas agama (Islam) bagi Partai Persatuan Pembangunan agama dan politik tidak boleh dipisahkan dalam pengertian yang sangat formal. Artinya, agama tampil dalam setiap lini kehidupan termasuk politik. Pandangan universalitas agama yang menjadi dasar artikulasi politik ini, tidak hanya sebuah keyakinan akan adanya aturan agama dalam ranah privat maupun publik, lebih dari itu agama diyakini sebagai satu-satunya nilai kebenaran yang eklusif dengan tuntutan penegakan nilai itu dengan tuntas di segala lini kehidupan. Dengan pemahaman tersebut Partai Persatuan Pembangunan menolak pemisahan fungsi agama dan politik sebagaimana disuarakan oleh kaum sekularis. Politik dirnaknai sebagai bagian dakwah yang bertujuan mengubah masyarakat atau negara menjadi lebih baik. %K agama dan politik, perspektif partai, %D 2006 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %L digilib36360