%0 Thesis %9 Skripsi %A Yayan Mulyana, NIM: 02511024 %B FAKULTAS USHULUDIN DAN PEMIKIRAN ISLAM %D 2007 %F digilib:36362 %I UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA %K TRADISI "RIYADHAH", PONDOK PESANTREN MIFTAHUL HUDA %P 128 %T TRADISI "RIYADHAH" DI PONDOK PESANTREN MIFTAHUL HUDA DESA KALIMANGGIS KECAMATAN MANONJAYA KABUPATEN TASIKMALAYA %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/36362/ %X Di era modern ini, khususnya di tanah air banyak bermunculan gerakan-gerakan "Spiritual keagamaan" yang kemudian lebih akrab dan dikenal sebagai organisasi tarekat. keberadaan gerakan tarekat ini dijadikan solusi "Mujarab" bagi sebagiaan kalangan masyarakat untuk mengobati implikasi kegersangan dan kegalauan/kegelisahan atas nilai-nilai Ilahiah yang disebabkan dari buah peradaban seperti Materalisme, Industrisasi, Hedonisme dan lain sebagainya. Anehnya, ternyata dibalik kemajuan dan keberhasilannya, tidak sepenuhnya dapat memberikan konstribusi besar terhadap kualitas spiritual manusia, justru sebaliknya membuat spiritualitas (baca: iman) manusia terkadang menjadi mudah goyah dan rapuh karena banyak godaan di dalamnya. Gerakan spiritual keagamaan makin marak diminati oleh sebagian kalangan masyarakat baik di pedesaan maupun di perkotaan, seperti organisasi tarekat (muktabarah) yang banyak berkembang dan menjamur di masyarakat, baik yang diciptakan oleh organisasi tarekat sendiri maupun di luar organisasi tarekat seperti di pesantren-pesantren yang mempunyai otoritas sendiri dan menggunakan "Label" tersendiri tanpa mengikuti aturan baku layaknya organisasi tarekat pada umumnya. Pondok pesantren Miftahul Huda adalah contoh dari sekian banyak pesantren yang ikut berpartisipasi dalam upaya pembinaan dan pengembangan untuk meningkatkan kualitas spiritual-keagamaan bagi santri dan jama'ah masyarakat sekitarnya yang dikemas melalui ritus riyadhah. Hal tersebut menggambarkan bahwa peran pesantren dewasa ini tidak hanya sebagai tempat mengaji dan mempelajari ilmu-ilmu agama melalui kitab-kitab kuning 1 salafiyyah) saja melainkan harus dipadu dengan praktik batiniah melalui pembinaan dan latihan spiritual (riyadhah) untuk meningkatkan kualitas akhlak moralitas dan memcerminkan budi pekerti yang mulia. Tradisi dari ritus riyadhah (baca:riyadhatul qalb) %Z Dr.Syaifan Nur, MA - Muh.Fatkhan, M.Hum