%A NIM: 99512887 Nanik Suwaji %O Drs.Sudin, M.Hum %T etika Berkeluarga : Studi Terhadap Pemikiran Keluarga Sakinah Muhammad Fauzil Adhim %X Skripsi ini penulis beri judul -"Etika Berkeluarga - Studi Terhadap Pcmildran Kcluarga Sakinah Mohammnd Fauzil Adhim". Dalam skripsi ini pcnulis mencoba memahami dan mcngunalisa ctika normatif religius dari keluarga sakinah Fauzil Adhim melalui etika filosofis. t\rtinya dalam bm;aan pcnulis ditcmukan hahwu kcbanyukan lilosof ctika atau yang lebih spesifik lagi filosof moral bertanya tentang yang baik dan yang wajib. M..;nurut G.E. Moore, misalnya, "etika sibuk dengan tiga pertanyaan besar": Apa yang harus saya lakukan?"; Apa yang hcrnilai?"; dan "Apa urti kata "haik"?" Akan tetapi, begitu kita dapat bertanya terus: Mengapa saya peduli tentang apa yang harus saya lakukan dan apa yang baik? Mengapa tidak bersikap acuh tak acuh saja terhadap etika berkeluarga tnisalkan, yang spesifik lagi acuh tak acuh saja terhadap keluarga sakinah? Di antara para intelektual Islam saat ini yang sering menelurkan gagasan lewat karya ilmiah tentang persoalan tersebut, yang berupa buku adalah Mohammad Fauzil Adhim. Artinya rnenurut Fauzil Adhim keluarga adalah salah satu lcmhaga sosial unit terkecil yang ada dimasyarakat. Meski unit lembaga sosial terkecil - keberadaan keluarga tidak bisa dianggap remeh atau "hal sepele" - karena keluarga adalah sumber dari segala kondisi suatu wilayah, daerah, dan bangsa. Sebab dalam ajaran studi Islam terdapat slogan bahwa keluarga yang sakinah, mawaddah wa rahmah dengan nilai-nilai yang berdasarkan pada ajaran Islam pada akhirnya akan melahirkan negara yang damai adil dan sejahtera (baldatun thayibatun wa robbun ghafur). Disinilah menariknya penulis untuk menganalisis etika berkeluarga, dimana pada satu sisi berarti menitikberatkan pada bahwa penghormatan pada orang lain bukan berarti karena anjuran Tuhan melain.kan karena kita adalah sama-sama manusia yang menghuni dunia. Sedangkan dalam ajaran Islam melalui kutipan Fauzil Adhim adalah sebuah peraturan moril rohaniah yang datang dari Tuhan yaitu Allah S.W.T. Artinya ber-etika di dalam keluarga dalam pandangan Fauzhil Adhim adalah semacan1 tuntutan yang harus dihormati setelah manusia melafalkan ijab kabul guna membangun mahligai rumah tangga. Tuntutan­ tuntutan beretika tersebut lebih difokuskan sebagai bagian dari ajaran Tuhan yang terkandung dalam kita suci Al-qur'an. Artinya jika tuntutan berbuat baik dalam me.nbangun keluarga sakinah dalam rumah tangga akan mendapatkan balasan dan azab yang mengerikan di akhirat nantinya. Sebab di dalam Islam sudah ada ketentuan yang mengatur bagaimana tata cara menjalan.kan mahligai rumah tangga dengan baik dan sedemikian rupa dengan sebutan membangun keluarga sakinah. %K ETIKA BERKELUARGA %D 2006 %I UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %L digilib36380