@phdthesis{digilib36409, month = {December}, title = {PENAFSIRAN REPRODUKSI PEREMPUAN MENURUT AL-SYA'RAWI DALAM KITAB TAFSIR AL-SYA 'RAWI}, school = {UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {NIM. 02530971 Munifatun Nikmab}, year = {2006}, note = {Dr. Nurun Najwah M.Ag}, keywords = {REPRODUKSI PEREMPUAN, AL-SYA'RAWI}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/36409/}, abstract = {Reproduksi perempuan adalah suatu fenomena yang masih hangat yang muncul dalam masyarakat sekarang ini; Berbagai elemen masyarakat berlomba? lomba mempetjuangkan hak perempuan dalam bidang reproduksi. Beban berat yang dialami oleh perempuan dalam proses reproduksi ini tidak otomatis membuka kesempatan mudahnya perempuan memperolah hak-haknya. Sala satunya adalah adanya jaminan kesehatan dan keselamatan selama menjal{\ensuremath{<}}inkan proses reproduksi. Tetapi pada kenyatannya yang banyak terjadi dalam masyarakat adalah semakin meningkatnya angka kematian ibu atau perempuan disaat menjalankan proses reproduksi yang berakibat semakin meningkat pula angka kematian hayi yang dilahirkannya . Muhammad Mutawalli ai-Sya'raw1, merupakan tokoh kontemporer yang mempunyai pandangan yang moderat tentang perempuan. Ia tidak memberikan posisi superior kepada laki-laki sehingga mengakibatkan posisi inferior bagi perempuan, hal ini terlihat dalam penafsirannya tentang perempuan dalam kitab Tafsir al-Sya 'riiwi. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penafsiran al-Sya'raw1 tentang reproduksi perempuan. Reproduksi perempuan yang nenjadi obyek penelitian ini dibatasi hanya menstruasi, hubungan seks suami istri, mengandung (kehamilan), melahirkan dan menyusui. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif, analitis-konfirrnatif. Data-data yang ada baik itu primer berupa kitr b Tafsir al-Sya'raw1 maupun sekunder berupa kitab-kitab dan buku-buku yang berhubungan dengan ai-Sya'raw1 maupun reproduksi, dikumpulkan lalu dideskripsikan sebagaimana adanya kemudian dianalisa dengan cara mencocokkan antara metode penafsiran yang digunakan oleh al-Sya'raw1, dengan penafsirannya terhadap ayat-ayat reproduksi, sehingga akan diketahui konsisten atau tidaknya al-Sya'raw1 dalam menafsirkan al-Quran terutama dalam hal reproduksi perempuan. Adapun hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dalam penafsirannya tentang reproduksi perempuan Muhammad Mutawalli ai-Sya'raw1 herusaha memperjuangkan hak-hak perempuan dalam reproduksi. Menurut ai-Sya'raw1, menstruasi merupakan darah yang keluar dari rahim perempuan yang tidak menyebabkan perempuan menjadi najis. Dalam hubungan seks suami istri, al? Sya'raw1 tidak setuju apabila dalam melakukan hubungan seksual itu sekehenda'c suami tanpa memperhatikan kondisi fisik dan psikis istri. Di saat istri sangat lemah karena sedang mengandung maka menurut al-Sya'??aw1 suami dituntut untuk memenuhi kebutuhan istrinya selama menjalankar1 proses reproduksi tersebut. Melahirkan bayi merupakan beban yang sangat berat yang harus dialami oleh perempuan, hendaklah para laki-laki (suami) senantiasa memperhatikan baik keselamatan, kesehatan dan kesejahteraan istrinya selama menjalankan proses reproduksi. Menyusui bayi merupakan kewajiban orang tua sehingga tugas iui tidak dibebankan pada ibu saja, tetapi peran sang ayah sangatlah dibutuhkan guna mewujudkan kesejahteraan bersama.} }