%0 Thesis %9 Skripsi %A ALIGHUFRON, NIM.99533040 %B FAKULTAS USHULUDIN DAN PEMIKIRAN ISLAM %D 2006 %F digilib:36435 %I UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %K TAFSIR BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM MENURUT AL-QUSYAIRI %P 87 %T TAFSIR BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM MENURUT AL-QUSYAIRI {Aplikasi Terhadap Metode Penafsiran Seorang Sufi) %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/36435/ %X Penafsiran Basmalah al-Qusyair1 adalah penafsiran yang unik. Dikatakan unik, karena tiap-tiap Basmalah dalam tiap-tiap surat ditafsirkannya dengan penafsiran berbeda. Perbed aan tersebut didasarkan pada asumsi bahwa Basmalah adalah bagian dari ayat tiap-tiap surat, dan karena ia merupakan bagian (ayat) dari tiap-tiap surat, maka ia mempunyai kandungan makna yang se_uai dengan gambaran umum dari surat yang di awalinya. Inilah yang menjadi ·kegelisahan (sekaligus ketertarikan) penulis , unt u k mengkajinya · lebih jauh, baik berkaitan dengan penafsirannya (tentang Basmalah), maupun berkaitan dengan metode penafsiran yang dipakainya. Dengan mengguna kan metode deskriptif-analitis eksplanatoris, penulis mencoba mencari jawaban dari kegelisahan tersebut. Setelah mengumpulkan data­ data yang ada, baik dari sumber primer maupun skunder, kemudian penulis menganalisisnya , sehingga mendapatkan jawaban yang dikehendaki. Secara um lm, metode penafsiran Basmalah al-Qusyaid tidak terlepas dari metode penafsininnya dalam kitab tafsirnya la_ti'f a.'-Jsyiirit, yaitu metode ai-Iqlil (ringkas). Mf'tode ini, menurnt penulis adalah met de gabungan antar2 n1etode ta/;li!i dan ijmill. Lebih j auh, metode ini 1nempunyai keleb1han te:-sc:-tdiri . karena mampu mengantisipasi kelemahan yang ada pada metode tai;!lff Metode tai;ii.t7, karena penafsirannya dilakukan dengan cara huruf demi hurd, atau kalimat d..::mi kalimat , seringkali menyebabkan terjadinya penafsiran yang parsial. Di sinilah keistimewaan al-Qusyair1, dalam menafsirkail 2!-Qur'an (baca: Basmalah) ia tidak berhenti pada met ode tai;lifi saja, melainkan melengkapinya dengan penafsiran yang utuh (ijmifi), sehingga dapat dipaharni dengan mudah dan tidak membosankan. Dalam membahas penafsiran Basmalah al-Qusyair1 ini, penulis tidak membahas semua Basma!ah dalam surat-surat al-Qur'an, di samping memerlukan waktu yang lama, juga karena tidak semua Basmalah dalam surat-surat al-Qur'an ditafsirkannya secara menyeluruh. Untuk itu, penulis hanya memfokuskan bahasan pada Basmalah yang ditafsirkan secara lengkap . Dalam hal ini, ada lima surat yang menjadi objek bahasan pen elitian ini, yaitu; QS. Al-Ma'idah , QS. Al-Anfiil, QS. Al­ ijajj, QS. Ar-RaJpnan, dan QS. Asy-Syams. Berdasarkan pengkajian dan analisis penulis, memang dapat disimpulkan bahwa penafsiran Basmalah al-Qusyair1, pada masing-masing surat mempunyai kandungan makna yang berbeda sesuai dengan karakter (garnbaran) umum dari surat yang diawalinya. %Z Drs. Moh. Yusuf, M.Ag.