TY - THES N1 - Drs. H. Moh. Fahmi, M.Hum., ID - digilib36454 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/36454/ A1 - M FATHULBMU, NIM. 02510925 Y1 - 2007/06/18/ N2 - Dunia sedang mengalami masalah besar mengenai lingkungan . Bencana terns menerus terjadi baik di Indonesia maupun di luar negeri yang telah menghancurkan seluruh keseimbangan ekosistem alam semesta dimana manusia hidup dan bergantung padanya. Tanda-tandanya sudah terbaca sejak lama, namun kebanyakan manusia dewasa ini mengabaikanya Bumi tidak lagi subur, udara tak lagi bersih. Bumi dihisab seakan tak ada habisnya hingga pada akhirnya manusia pun akan punah dengan sendirinya tanpa disadarinya, Inilah krisis lingkungan yang melanda dunia saat ini. Dalam hal ini penulis tertarik meneliti mengenai pemikiran Ali Yafie tentang konsep etika lingkungan dalam perspektif Islam serta relevansinya terhadap krisis lingkungan dewasa ini. Penelitian library research ini menggunakan metode diskriptif-analitik. Yaitu menganalisis pemikiran Ali Yafie tentang etika lingkungan secara implisit dan eksplisit dalam salah satu karyanya yaitu "Merintis Fiqh Lingkungan Hidup " Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Ali Yafie dalam merumuskan suatu pemikiran tentang etika lingkungan mengambil beberapa komponen­ komponen ajaran Fiqh dan Akhlaq. Dari ajaran Fiqh adalah: al-dlaruriyat al-sitt atau al-kulliyat al-sitt (enam) dasar kehidupan manusia). Yakni: hifdh al-nafs (perlindungan jiwa kehormatan), hifdh al-aql ( perlindungan akal), hifdh al-ma/ (perlindungan harta kekayaan), hifdh al-nasb (perlindungan keturunan}, hifdh al­ din (perlindungan agama), hifdh al-bi 'ah (perlindungan lingkungan hidup). Semua kemaslahatan kehidupan manusia harus diorientasikan pada enam hal ini. Sementara dari komponen-komponen akhkaq penerapan konsep al-ikhsan, ramah terhadap lingkungan dan al-iman, pelestarian lingkungan hidup. Menurut Ali Yafie, kualitas keimanan seseorang bisa diukur salah satunya dari sejauh mana sensitifitas dan kepedulian orang tersebut terhadap kelangsungan lingkungan. Dan diharapkan komponen-komponen tersebut dapat dipraktikkan manusia dalam berprilaku terhadap lingkungan sehari-hari. Munculnya etika lingkungan yang bersumber dari ajaran Agama Islam, khususnya ilmu Fiqh. Seperti yang ditawarkan oleh Ali Yafie menjadi sangat relevan di tengah-tengah semaraknya isu dan krisis lingkungan secara global saat ini, khususnya di Indonesia Yang mayoritas penduduknya beragama Islam, dan diharapkan lebih mudah untuk mencerna dan memahami prinsip-prinsip etis lingkungan hidup tersebut. Pada akhimya diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran dalam pola pikir religius manusia terhadap lingkungannya PB - UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - ETIKA LINGKUNGAN M1 - skripsi TI - ETIKA LINGKUNGAN (STUDI ATAS PEMIKIRAN ALI YAFIE) AV - restricted EP - 157 ER -