eprintid: 36500 rev_number: 10 eprint_status: archive userid: 12259 dir: disk0/00/03/65/00 datestamp: 2019-09-03 06:52:54 lastmod: 2019-09-03 06:52:54 status_changed: 2019-09-03 06:52:54 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: TAJlJDDIN ADIB FAKHUR, NIM. 00370176 title: KONSEP DEMOKRASI MENURUT MUHAMMAD HUSAIN HAIKAL DITINJAU DARI PERSPEKTIF FIQIH SIYASAH ispublished: pub subjects: jin_sy divisions: jur_jsi full_text_status: restricted keywords: MUHAMMAD HUSAIN HAIKAL, FIQIH SIYASAH, sistem pemerintahan note: Drs. OMAN FATHUROHMAN abstract: Demokrasi dianggap sebagai satu-satunya sistem pemerintahan yang paling baik atau bahkan sempuma. Demokrasi tentu tidak bisa lepas dari sejarah dan tujuan awal demokrasi itu sendiri. Bagaimana ide tentang demokrasi pertama kali muncul, apa yang melatarbelakanginya. Karena hal ini besar sekali pengaruhnya terhadap corak atau model demokrasi tersebut. Apakah demokrasi tersebut akan berbentuk liberal, tcrpimpin atau sebagninyn. Kuta "demokrasi" memiliki arti yang berbeda-beda bagi bangsa-bangsa yang berlainan pada masa yang tidak sama. Muncul berbagai pandangan dan pemikiran yang berbeda-beda tentang konsep demokrasi. Hal ini disebabkan oleh latar belakang dan sejarah para pemikimya yang bervariasi pula. Namun, secara umum demokrasi diartikan sebagai "pemerintahan yang kedaulatannya berada di tangan rakyat". Masalah Islam dan demokrasi masih menjadi perdebatan. Ada sebagian yang pro dan ada sebagian yang kontra dengan demokrasi. Dari disinilah kemudian muncul kelompok yang ke tiga yang dipelopori oleh Husain Haikal. Kelompok ini berpendapat bahwa Islam bukanlah agama yang ajarannya semata-mata mengatur hubungan antara manusia dengan Tuhan sebagaimana dikemukakan kelimpok anti-demokrasi dan bukan juga agama yang paripuma, yang didalammya telah mencakup masalah Negara. Menurut kelompok ini, dalam Islam hanya ada seperangkat tata nilai etika yang bisa dijadikan pijakan atau sandaran bagi pengelolaan kehidupan bemegara. Islam cukup memberikan prinsip-prinsip dasar yang dapat digunakan sebagai pedoman bagi manusia dalam mengatur prilaku dan hubungannya dengan sesama manusia dalam hidup bermasyarakat dan bemegara. Penelitian ini disusun secara deskriptis analitik dengan berbekal data dari berbagai sumber yang relevan dengan objek kajian, yakni kajian mengenai konsep demokrasi Husain Haikal ditinjau dari perspektiffiqih siyasah. Sehingga penelitian ini mampu memberikan data secara proporsional dan objektif mengenai pemikiran Husain Haikal tentang konsep demokrasi yang menurut penulis merupakan satu pemikiran baru dan memiliki kontribusi yang sangat besar bagi nuansa pemikiran fiqih siyasah. Haikal telah memberikan satu konsep altematif tentang demokrasi dan meletakkan nilai-nilai atau prinsip-prinsip demokrasi yang Islami. Haikal selain dikenal sebagai pengikut Abduh juga dikenal sebagai pengagum Jean-Jecques Rouseau, ini bisa dilihat dari tulisan-tulisannya, maka tidak heran jika kemudian pemikirannya banyak sekali dipengaruhi oleh kedua tokoh tersebut .. Dalam tipologi pemikir Arab kontemporer Haikal bisa dikategorikan dalam tipologi reformisti, yaitu tokoh yang melakukan penafsiran-penafsiran baru yang lebih cocok dengan kemajuan zaman. Namun Haikal tetap bersandar pada ajaran-ajaran tauhid dan mengacu pada dalil-dalil al-Qur' an dan Hadis. Dengan langkah-langkah tersebut, dan diteliti dengan pendekatan sosiohistoris, maka tersusunlah tulisan sederhana ini dan semoga dapat memberikan kontribusi yang berarti bagi pembaca dan khasanah keilmuan Islam pada umumnya, serta khususnya bagi pribadi penulis sendiri. date: 2005-08-03 date_type: published pages: 97 institution: FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM department: UIN SUNAN KALIJAGA thesis_type: skripsi thesis_name: other citation: TAJlJDDIN ADIB FAKHUR, NIM. 00370176 (2005) KONSEP DEMOKRASI MENURUT MUHAMMAD HUSAIN HAIKAL DITINJAU DARI PERSPEKTIF FIQIH SIYASAH. Skripsi thesis, FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM. document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/36500/1/00370176%20%20BAB%20I%2C%20V%2C%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/36500/2/00370176%20BAB%20II%2C%20III%2C%20IV.pdf