TY - THES N1 - Prof. Dr. Iskandar Zulkamain ID - digilib36552 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/36552/ A1 - MUSARIJATUL LATHIFAH, NIM. 99513067 Y1 - 2007/03/01/ N2 - Muhammad Abduh adalah salah seorang pembaharu Islam. Corak pemikirannya banyak dipengaruhi oleh Syekh Darwisy dan Jamaluddin al-Afghani, karena pengaruh Syekh Darwisy Abduh menjadi orang yang selalu haus akan ilmu pengetahuan dan dari al-Afghani memperoleh metode mengejawantahkan pemikirannanya dalam kehidupan praktis. Abduh terkenal sebagai orang yang gigih dalam memperjuangkan pembaharuan dalam segala bidang, di antaranya politik, pendidikan, dan aqidah. Salah satu pemikiran Abduh adalah reformasi dalam bidang teologi, dan ini akan menjadi fokus kajian dari skripsi ini. Abduh melihat bahwa sebenamya dalam mewujudkan perbuatan daya manusia ikut serta didalamnya. Manusia tidak bersifat pasif, seperti yang terkesan dari gambaran al-Asy'ari. Dari arti kata al-kasb sendiri berarti usaha yaitu usaha manusia untuk memperoleh daya yang diberikan Tuhan untuk melaksanakan atau mewujudkan suatu perbuatan. Pilihan atas Muhammad Abduh dikarenakan pada waktu masa hidupnya, mazhab yang digunakan oleh masyarakat pada waktu itu adalah mazhab Asy' ariyah. Berdasarkan latar belakang di atas, ada beberapa rumusan masalah yang nantinya akan menjadi kajian dalam skripsi ini.pertama, pemikiran Abduh tentang al-kasb. Kedua, latar belakang mengapa Abduh memunculkan pandangan tentang al-kasb. Ketiga, implikasi sosial dari pemikiran al-kasb dalam kehidupan Abduh. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pemikiran Muhammad Abduh tentang alkasb. Untuk mengetahui Jatar belakang Muhammad Abduh memeunculkan pandangan tentang al-kasb. Untuk mengetahui implikasi sosial dari pemikiran al-kasb dalam kehidupan pribadi Muhammad Abduh. Sedangkan sifat penelitian; yaitu: pertama, Deskriptif yang berarti berusaha menggambarkan konsep al-Kasb Muhammad Abduh sebagaimana adanya. Kedua, Analitis-interpretatif, karena ia berhubungan dengan upaya penguraian dan interpretasi terhadap pemikiran tersebut. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan filosofis. Adapun metode yang penulis pergunakan dalam menganalisa ialah metode Interpretasi, yaitu suatu proses menunjuk pada arti mengungkapkan, menuturkan, mengatakan sesuatu yang merupakan esensi realitos. Menurut Muhammad Abduh, al-kasb adalah perbuatan manusia ( al-Kasb atau af'il al- 'ibid) yang bertolak dari sebuah deduksi bahwa manusia adalah makhluk yang bebas memilih tindakannya, yang didasari akal, kemauan dan daya. Kebebasan manusia dibatasi oleh dua hal yang berimplikasi terhadap kesuksesan dan kegagalan idealismenya, yaitu: kelalaian (taq~ir) dan hukum sebab-akibat alamiah (sunnatullah). Dengan pertolongan Allah sebagai Realitas Tertinggi (Causa Prima), manusia bisa melampaui taq~ir dan sunnatullah. Al-Kasb tetaplah basil perbuatan manusia sebagai afirmasi terhadap takRf yang mewajibkan adanya pahala dan siksa. Pandangan Abduh tentang al-Kasb di atas, terejawantah dalam gerakan-gerakan pembaharuannya yang meliputi pendidikan, politik, hukum, dan social kemasyarakatan. Pemikiran pembaharuan yang diprakasai oleh Muhammad Abduh telah menjadi inspirasi bagi umat Islam di berbagai belahan dunia akan modernisme Islam dan revivalisme Islam PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - al-kasb menurut pemikiran muhammad abduh M1 - skripsi TI - AL-KASB MENURUT PEMIKIRAN MUHAMMAD ABDUH AV - restricted EP - 96 ER -