@phdthesis{digilib36559, month = {December}, title = {BUNGA BANK DALAM PANDANGAN ULAMA KONTEMPORER}, school = {UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {NIM. 9838 3295 NANING HULLIYAH}, year = {2003}, note = {1. Drs. II. A MALIK MADANIY ,MA. 2. FATMA AMILIA,S.Ag}, keywords = {Bungan bank, Yusuf al- Qordhawi}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/36559/}, abstract = {Menurut Yusuf al-Qara{\texttt{\char126}}awi, bunga yang diambil ol{\texttt{\char126}}h pcnabung di bank adalah riba yang diharamkan, karena riba adalah semua 1ar11bahan yang disyaratkan atas pokok harta, artinya apa yang diambil scseorang tanpa. melalui usaha perdagangan dan tanpa bersusah payah sebagai tambahan atas pokok hartanya. Tambahan yang timbul darinya adalah riba. Bunga sebagai tambahan atas pokok harta yang diperoleh tanpa melalui persekutuan atas perkongsian, mudharabah atau bentuk-bemuk persekutuan dagang lainnya adalah riba yang diharamkan. 3. Metode istinbat yang digunakan oleh Yusuf al-Qara9awi dalam masalah hukum tentang bunga yaitu beliau langsung menggunakan al-Qur'an dan Sunnah terutama dalam Surat al-Baqarah (2): 275 ''Allah telah menghalalkan jual heli dan rnengharamkan riba". Disamping ai-Qur'an dan Sunnah istinbat yang digunakan Yusuf al-Qara9awi adalah istihsan dan maslahah mursalah. Dalam pandangannya, bunga bank yang ada di bank konvensional banyak menimbulkan manfaatnya (adanya eksploitasi).} }