%0 Thesis %9 Skripsi %A Neti Mardiati, NIM.00420053 %B FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN %D 2005 %F digilib:36565 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %K KECERDASAN EMOSIONAL, BELAJAR BAHASA ARAB %P 121 %T KECERDASAN EMOSIONAL· SISWA KELAS II MTsN YOGYAKARTA II DALAM BELAJAR BAHASA ARAB %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/36565/ %X Konsep Daniel Goleman mampu membuka paradigma baru tentang kecerdasan manusia yang menyatakan bahwa IQ-lah kecerdasan tertinggi manusia, padahal parameter tertinggi untuk mengukur kecerdasan seseorang adalah FQ Karena IQ hanya mengembangkan 20% terhadap kemungkinan kesuksesan hidup, sedang yang 80% diisi oleh kekuatan-kekuatan lain, diantaranya yang terpenting adalah kecerdasan emosional. Kecerdasan emosional atau emotional intelligence adalah kepandaian mengatur suasana hati, atau kemampuan memantau clan mengendalikan perasaan diri clan hubungannya dengan orang lain. Keterampilan EQ bukanlah lawan keterampilan IQ, namun keduanya berinteraksi secara dinamis, baik pada tingkatan konseptual, maupun dunia nyata, artinya antara keduanya terjadi hubungan saling melengkapi (sinergik). Idealnya, seseorang dapat menguasai keterampilan sekaligus keterampilan emosional. %Z Drs. H. Nazri Syakur, M. A,