@phdthesis{digilib36674, month = {September}, title = {PROSES BUMDES PANGGUNG LESTARI DALAM PENGEMBANGAN KAMPOENG MATARAMAN DI PANGGUNGHARJO, SEWON, BANTUL, YOGYAKARTA}, school = {UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {NIM. 15230060 ABDUL MUTHOLIB}, year = {2019}, note = {M. Fajrul Munawir, M. Ag.}, keywords = {Desa Wisata, Proses Pengembangan BUMDes Panggung Lestari, Dampaknya bagi masyarakat.}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/36674/}, abstract = {Pemanfaatan potensi desa merupakan suatu hal yang dapat dikembangakan dan digunakan untuk kepentingan masyarakat. Kampoeng Mataraman yang terletak di Desa Panggungharjo, merupakan salah satu destinasi yang ramai dikunjungi saat ini, kawasan ini merupakan kawasan strategis ekonomi, dan berbatasan langsung dengan Kota Yogyakarta. Kampoeng Mataraman memberikan tawaran desa wisata berbasis kuliner dengan menu khas makanan jawa yang menjadi penarik bagi pengunjung. Kampoeng Mataraman adalah upaya untuk memanfaatkan potensi Desa Panggungharjo, tanah kas desa seluas 6 hektar yang dikelola oleh BUMDes Panggung Lestari untuk dijadikan sebuah wisata yang membantu kehidupan masyarakat. Dalam skripsi ini peneliti ingin melakukan penelitian tentang bagaimana proses BUMDes Panggung Lestari dalam pengembangan Kampoeng Mataraman , dan dampaknya bagi masyarakat Desa Panggungharjo. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan proses BUMDes Panggung Lestari dalam pengembangan Kampoeng Mataraman dan dampak dari proses pengembanganya terhadap masyarakat Desa Panggungharjo. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan deskriktif kualitatif yang mendeskripsikan peristiwa sesuai dengan realitas yang ada dilapangan. Dengan data diperoleh melalui, wawancara, observasi dan dokumentasi. Peneliti melakukan penentuan informan berdasarkan kriteria, yaitu peneliti menentukan lalu memililih informan sebagai sumber data yang telah peneliti tentukan sesuai kriteria didalam penelitian ini. Hasil dari penelitian ini menunjukan proses BUMDes Panggung Lestari dalam pengembagan Kampoeng Mataraman melalui beberapa tahapan di antaranya, tahapan penemuan, tahap keterlibatan, dan tahap pengembangan. Proses pengembangan desa wisata tersebut memberikan dampak bagi masyarakat Desa Panggungharjo. Dampak tersebut seperti,terbukanya lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat, meningkatnya pendapatan masyarakat dan BUMDes. Dampak sosial budaya, meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan potensi desa, terciptanya rasa kekeluargaan di saat bekerja serta terjaganya budaya lokal. Di bidang lingkungan, dengan banyaknya kegiatan di Kampoeng Mataraman sedikit berdampak terhadap masyarakat sekitar seperti, suara kebinsingan, akan tetapi sebagian masyarakat menanggapi hal tersebut dengan positif seperti, mengajak bekerja sama di lahan parkir.} }