eprintid: 3669 rev_number: 1 eprint_status: archive userid: 8 dir: disk0/00/00/36/69 lastmod: 2012-05-04 16:44:51 status_changed: 2012-05-04 16:44:51 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: MUHAMMAD ZIKRI - NIM. 05110939 , title: AL-JUMLAH AL-SYARTHIYAH FI AL-LUGHATAIN AL-ARABIYAHWA AL-INJILIZIYAH DIRASAH TAHLILIYAH TAQABILIYAH ispublished: pub full_text_status: none keywords: ilmu nahwu, Kalimat kondisional (jumlah syarat) note: Pembimbing: DR. H.Sugeng Sugiyono, MA abstract: ABSTRAK Sampai saat ini, belum ada kepastian berapa jumlah bahasa yang tersebar di dunia yang dapat dipastikan bahwa setiap suku bangsa mempunyai ciri khas tersendiri yang membedakannya dengan bahasa lainya. Namun, disamping adanya perbedaan tersebut sebagain bahasa juga mempunyai persamaan yang dapat kita lihat antara lain dalam hal gramatikalnya. Bahasa Arab dan bahasa Inggris yang akan menjadi sentral kajian dalam skripsi ini adalah dua contoh bahasa yang memiliki persamaan dan perbedaan antara keduanya, kedua bahasa tersebut disamping memiliki beberapa persamaan, dan hal ini dapat ditemukan dalam ilmu sintaksis atau ilmu nahwu tepatnya dalam kalimat kondisional. Kalimat kondisional atau dalam bahasa Arab disebut sebagai jumlah syarat adalah kalimat yang terdiri dari dua buah frasa dan frasa tersebut tergabung dalam kalimat luas yang membentuk satu kesatuan yang mengandung hubungan kondisional makna. Frasa pertama disebut sebagai kondisi atau syarat, dan frasa kedua disebut sebagai konsekuensi atau jawab syarat. Kemudian yang menandai adanya hubungan kondisional dan makna anatara kedua frasa itu disebut konjungsi yang digunakan dalam bahasa Inggris antara lain ( if ) dan adapun dalam bahasa Arab in, ma, aw, idza dan sebagainya. Adapun teori yang digunakan dalam menganalisis kalimat kondisional dalam bahasa Arab dan Inggris dalam bahasan ini adalah deskriptif dan kontrastif. Deskriptif adalah teori yang menjelaskan dan membeberkan secara rinci akan suatu permasalahan, seperti halnya kalimat kondisional dalam bahasa Inggris dan Arab. Sedangkan kontrastif adalah teori yang membandingkan dan menemukan persamaan dan perbedaan antara kedua bahasa tersebut, dalam kalimat kondisional atau jumlah syarat.maka dari pada itu dengan penelitian ini penulis akan dapat mengetahui sejaig mana letak persamaan dan perbedaan kalimat kondisional dalam Bahasa Inggris dan jumlah syarat dalam Bahasa Arab. date: 2010-02-09 date_type: published institution: UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta department: /S1 - Skripsi/Fakultas Adab/ thesis_type: skripsi refereed: TRUE referencetext: jenis bahasa : Bahasa Indonesia ; 1 update terakhir : 2010-02-09 09:17:19 ; nama file diserver lama : digilib-uinsuka--muhammadzi-3444-1-muhammad-h.pdf ; letak file diserver lama : ./files/disk1/69/digilib-uinsuka--muhammadzi-3444-1-muhammad-h.pdf ; url download server lama : /download.php?id=3864 ; nama file lama : MUHAMMAD ZIKRI - NIM. 05110939 AL-JUMLAH AL-SYARTHIYAH FI AL-LUGHATAIN AL-ARABIYAHWA AL-INJILIZIYAH DIRASAH TAHLILIYAH TAQABILIYAH.pdf ; format file : application/pdf ; besar file : 674431 Kb. penulis : ; 1 1 update terakhir : 2010-02-09 09:17:19 ; nama file diserver lama : digilib-uinsuka--muhammadzi-3444-1-muhammad-h.pdf ; letak file diserver lama : ./files/disk1/69/digilib-uinsuka--muhammadzi-3444-1-muhammad-h.pdf ; url download server lama : /download.php?id=3864 ; nama file lama : MUHAMMAD ZIKRI - NIM. 05110939 AL-JUMLAH AL-SYARTHIYAH FI AL-LUGHATAIN AL-ARABIYAHWA AL-INJILIZIYAH DIRASAH TAHLILIYAH TAQABILIYAH.pdf ; format file : application/pdf ; besar file : 674431 Kb. penulis : ; Copyright (c) 2009 by Perpustakaan Digital UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Verbatim copying and distribution of this entire article is permitted by author in any medium, provided this notice is preserved. citation: MUHAMMAD ZIKRI - NIM. 05110939 , (2010) AL-JUMLAH AL-SYARTHIYAH FI AL-LUGHATAIN AL-ARABIYAHWA AL-INJILIZIYAH DIRASAH TAHLILIYAH TAQABILIYAH. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.