TY - THES N1 - Dr. Ening Herniti, M.Hum. ID - digilib36739 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/36739/ A1 - Firdaus A?la Illiyyin, NIM. 15150050 Y1 - 2019/09/12/ N2 - Bahasa adalah salah satu komponen penting dalam kehidupan manusia.Bahasa telah menjadi alat yang penting untuk menyampaikan pesan, gagasan, dan perasaan. Melalui Bahasa, manusia dapat mengekspresikan apa yang mereka rasakan danapa yang mereka pikirkan. Salah satu fungsi bahasa adalah untukberpidato.Dengan menggunakan Bahasa dalam pidato, seseorang biasanya ingin menginformasikan, menginstruksikan, menghibur, dan bahkan mempengaruhi seseorang untuk melakukan atau mempercayai sesuatu.Salah satu pidato yang terkenal adalah pidato yang telah disampaikan oleh Malala Yousafzai setelah ditetapkan sebagai penerima Nobel Perdamaian di Oslo, 2014.Pidato tersebut mengandung beberapa metafora yang dapat menimbulkan kesalahpahaman dan interpretasi yang salah.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pemakaian metafora dalam pidato Malala pada acara penganugerahan Nobel Perdamaian, sehingga tidak ada kesalahpahaman dan interpretasi yang salah terhadap pesan dan gagasan yang ada dalam pidato tersebut.Peneliti menggunakan teori metafora konseptual oleh Lakoff dan Johnson.Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Peneliti menemukan 13 kasus metafora dalam pidato Malala yang terdiri dari 7 metafora struktural, 3 metafora orientasional, dan 3 metafora ontologis. Metafora strukturalmenjadi metafora yang paling banyak digunakan dalam pidato tersebut. PB - UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta KW - Metafora KW - Malala Yousafzai KW - Pidato M1 - skripsi TI - THE USE OF METAPHOR IN MALALA YOUSAFZAI?S SPEECH FOR NOBEL PEACE PRIZE AWARD AV - restricted EP - 71 ER -