eprintid: 36986 rev_number: 10 eprint_status: archive userid: 12259 dir: disk0/00/03/69/86 datestamp: 2019-12-16 01:22:14 lastmod: 2019-12-16 01:22:14 status_changed: 2019-12-16 01:22:14 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: SUCI CAHYATI NASUTION, NIM. 1620310076 title: DILEMA ISTRI AKIBAT SUAMI POLIGAMI SIRRI (STUDI KASUS DI KECAMATAN SUNGAI KANAN KAPUPATEN LABUHANBATU SELATAN PROVINSI SUMATRA UTARA) ispublished: pub subjects: hukum divisions: pps_hi full_text_status: restricted keywords: Poligami, Nikah sirri, Gugat cerai. note: Prof. Drs. H Ratno Lukito, MA, DCL. abstract: Secara faktual terdapat beberapa permasalahan selama membangun sebuah rumah tangga, umumnya pasangan suami istri menyadari bahwa mereka harus melakukan penyesuaian diri agar dapat hidup bersama secara harmonis. Kerusakan makna sebuah pernikahan dapat dilihat melalui masalahmasalah yang sedang mereka hadapi diantaranya biasa disebut dengan Poligami, poliandri dan group marriage. Poligami merupakan praktik pernikahan antara seorang laki-laki dengan dua sampai empat orang perempuan, hal ini berlawanan dengan asas Monogami yakni seseorang hanya boleh memiliki satu suami atau satu istri dalam kehidupan rumah tangga. Sedangkan yang dimaksud dengan Poligami sirri ialah pernikahan poligami yang dilakukan secara sirri (tanpa izin pengadilan Agama) oleh suami. poligami sirri di Kecamatan Sungai Kanan Kabupaten Labuhanbatu Selatan ialah yang istrinya (pertama) tidak memenuhi syarat alternatif bagi suami yang diperbolehkan untuk berpoligami. Sebagai mana yang terdapat dalam UU No. 1 Tahun 1974 pasal 4 ayat (2); PP No.9 Tahun 1974 pasal 41 huruf a; PP No.10 Tahun 1983 pasal 10 ayat (2), dan KHI pasal 57. Oleh karena itu penyusun tertarik untuk melakukan penelitian mengenai faktor-faktor penyebab kengganan istri untuk menggugat cerai suami yang melakukan poligami sirri dan bagaimana dampaknya dalam kehidupan rumah tangga suami yang melakukan poligami sirri di Kecamatan Sungai Kanan Kabupaten Labuhan Batu Selatan. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan metode penelitian kualitatif dan sifat penelitian deskriptif-analitis. Penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis-empiris. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara mendalam dengan para informan dan observasi. Faktor-faktor yang mempengaruhi keengganan istri untuk menggugat cerai suami yang melakukan poligami sirri di Kecamatan Sungai Kanan Kabupaten Labuhanbatu Selatan : Masi mencintai suami, Malu terhadap predikat/status janda, Tidak ingin terlihat kalah dan mengalah kepada istri (kedua) suami, Menggantungkan hidup dengan suami, Fisikologis anak akan semangkin terganggu, Tidak mengetahiu dan memahami prosedur dan tata cara menggugat cerai suami ke Pengadilan Agama, Jarak tempuh menjuju kantor Pengadilan Agama yang sangat jauh, Malu terhadap keluarga dan masyarakat, Merasa tidak puas dan merasa dirugikan dengan putusan hakim Pengadilan Agama nantinya. dan adapun hasil dari Dampak kehidupan rumah tangga akibat suami poligami sirri di Kecamatan Sungai Kanan Kabupaten Labuhanbatu Selatan ialah : Fisikologis anak terganggu, tidak harmonis, hilangnya kepercayaan terhadap diri , suami istri enggan/malu bergaul di masyarakat, waktu dan perhatian terbagi, istri merasa bersalah, suami tidak adil, kesehatan fisikis date: 2019-08-30 date_type: published pages: 188 institution: UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA department: PASCASARJANA UIN SUNAN KALIJAGA thesis_type: masters thesis_name: other citation: SUCI CAHYATI NASUTION, NIM. 1620310076 (2019) DILEMA ISTRI AKIBAT SUAMI POLIGAMI SIRRI (STUDI KASUS DI KECAMATAN SUNGAI KANAN KAPUPATEN LABUHANBATU SELATAN PROVINSI SUMATRA UTARA). Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA. document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/36986/1/1620310076_BAB%20I%2C%20IV%2C%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/36986/2/1620310076_BAB%20II%2C%20III.pdf