%A NIM. 17200010064 Resca Mia Rosadi %O Ro‘fah, BSW, M.A, Ph.D, %T STRATEGI ORANG TUA DALAM MENANAMKAN KEDISIPLINAN BERIBADAH PADA ANAK PENYANDANG AUTIS %X Anak merupakan anugerah bagi setiap keluarga. Orang tua diharapkan mampu memberikan pengasuhan, dan pendidikan kepada anak agar mereka dapat tumbuh dan berkembang menjadi lebih baik dalam aspek kemandirian, perkembangan fisik, kemampuan bersosialisasi dan kesadaran ibadah. Tetapi hal tersebut menjadi problem bagi orang tua yang memiliki anak autis, karena hambatan karakteristik yang dimiliki oleh anak autis menjadikan orang tua harus memikirkan strategi yang sesuai agar anaknya mampu dalam melaksanakan ritual ibadah. Dengan demikian pengalaman dan penerapan strategi orang tua masingmasing memiliki perbedaan. Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan secara mendalam bagaimana strategi orang tua dalam menanamkan kedisiplinan beribadah bagi anak autis di Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kualitatif dengan pendekatan life story, penetapan subyek menggunakan teknik Snow Ball atau pengambilan sampel dengan memilih kriteria yang sesuai dengan tema penelitian dari beberapa orang tua yang mempunyai anak autis. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara dan observasi. Adapun tahapan analisis yang dilakukan yaitu dimulai dengan membaca keseluruhan data, koding, membuat tema-tema kecil, dan menyajikannya dalam bentuk narasi, serta melakukan interpretasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan menjadi orang tua dari anak penyandang autis memberikan beberapa strategi yang berbeda dalam menanamkan kedisiplinan beribadah, pertama, yaitu penekanan pada praktek, meniru pendamping, pembiasaan dan penguatan. Kedua, orang tua juga menghadapi berbagi tantangan yaitu tantangan dari anak autisnya sendiri dan tantangan yang berasal dari kesibukan orang tua sehingga kurangnya waktu untuk mencurahkan pembelajaran agama bagi anak autis. Ketiga, adanya beberapa faktor yang membantu orang tua dalam menanamkan kedisiplinan beribadah yaitu dukungan dari sekolah, kesadaran sebagai muslim dan bantuan dari anggota keluarga yang lain. Keempat, dibutuhkan proses yang lama dalam menanamkan kedisiplinan dan kemandirian, yang mana selama proses tersebut orang tua dengan telaten mengajarkan ibadah. %K Strategi orang tua, Kedisiplinan, Autis, Beribadah %D 2019 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %L digilib37076