eprintid: 37133 rev_number: 10 eprint_status: archive userid: 111 dir: disk0/00/03/71/33 datestamp: 2019-12-27 08:45:34 lastmod: 2019-12-27 08:45:34 status_changed: 2019-12-27 08:45:34 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: SITI KURNIAH, NIM. 14370083 title: KEWARGANEGARAAN TUNGGAL DI INDONESIA PERSPEKTIF MAQA>S}ID ASY-SYARI<’AH ispublished: pub subjects: huk_tata divisions: tata_negara full_text_status: restricted keywords: KEWARGANEGARAAN TUNGGAL, MAQASID ASY-SYARI’AH note: Drs. H. OMAN FATHUROHMAN SW., M.Ag. abstract: Status kewarganegaraan dalam pemerintahan setiap negara dapat dipastikan menjadi salah satu yang sangat diperhatikan karena ada beberapa negara yang tidak mengizinkan warga negaranya memiliki dua kewarganegaraaan atau mewajibkan berkewarganegaraan tunggal. Indonesia adalah salah satu negara yang mewajibkan warga negaranya hanya memiliki satu kewarganegaraan dengan pertimbangan dan tujuan yang pasti yang tertulis dalam Undang-Undang yang menjadi dasar hukum Indonesia. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2006 menjelaskan tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia yang mana dalam Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2006 tersebut disebutkan berbagai hal yang mengenai kewarganegaraan untuk warga negara Indonesia, termasuk dalam persoalan status kewarganegaraan untuk setiap warga negara yang lahir ataupun yang menetap di Indonesia. Dalam mengatur persoalan tentang kewarganegraan Republik Indonesia, Undang-Undang yang menjadi dasar hukum warga negara Indonesia dapat menjadi pertimbangan ataupun acuan ketika terdapat persoalan status kewarganegaraan yang bermasalah terhadap warga negara. Dalam analisis ini dijelaskan bahwasannya terdapat beberapa Pasal yang bisa menjadi acuan dasar hukum untuk persoalan status kewarganegaraan jika warga negara diketahui memiliki kewarganegaraan lebih dari satu (ganda). Dengan demikian terdapat beberapa Pasal sebagai Pasal penegas terhadap kewarganegaraan tunggal. Berkaitan dengan metode penelitian kewarganegaraan tunggal, terdapat beberapa jenis penelitian yang digunakan untuk melengkapi penjelasan mengenai kewarganegaraan tunggal. Dengan menelaah buku-buku, peraturan perundang- undangan dan membaca, mengkaji dan mengumpulkan data- data hasil riset (penelitian) yang dilakukan orang lain, dan teknik pengumpulan data pun menggunakan Undang-Undang ii Dasar 1945 dan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2006 yang mana dapat memperkuat analisa karya tulis ilmiah ini. Kewarganegaraan tunggal dalam perspektif Maqa>s}id asy-syari<’ah dengan mempertegas persoalan kewarganegaraan. Dalam Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2006 menjelaskan yang dicantumkan dalam pasal-pasal yang terkandung dalam Undang-Undang tersebut bahwa Indonesia menganut kewarganegaraan tunggal dan ada pengecualian kewarganegaraan untuk seorang anak dibawah umur yang telah ditentukan. Perspektif Maqa>s}id asy-syari<’ah disini lebih kepada mengurangi kemudharatan dengan kewarganegaraan tunggal dengan tujuan untuk kemaslahatan negara Indonesia. date: 2019-08-29 date_type: published pages: 99 institution: UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta department: Fakultas Syariah dan Hukum thesis_type: skripsi thesis_name: other citation: SITI KURNIAH, NIM. 14370083 (2019) KEWARGANEGARAAN TUNGGAL DI INDONESIA PERSPEKTIF MAQA>S}ID ASY-SYARI<’AH. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/37133/1/14370083_BAB-I_atau_V_DAFTAR-PUSTAKA%20-%20Copy.pdf document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/37133/2/14370083_BAB-II_SAMPAI_SEBELUM_BAB-TERAKHIR.pdf