eprintid: 37170 rev_number: 11 eprint_status: archive userid: 12266 dir: disk0/00/03/71/70 datestamp: 2020-01-07 06:54:26 lastmod: 2020-01-07 06:54:26 status_changed: 2020-01-07 06:54:26 type: article metadata_visibility: show contact_email: toriq.prabowo@uin-suka.ac.id creators_name: Junandi, Sri creators_name: Prabowo, Thoriq Tri title: Kompetensi Pustakawan dalam Tata Kelola Jurnal Elektronik ispublished: pub subjects: IA subjects: IPI subjects: ir_repo subjects: perpus_pt divisions: artkl full_text_status: public keywords: Kompetensi Pustakawan, Jurnal Elektronik, Manajemen Terbitan Berkala, Manajemen Serial abstract: Kajian ini bertujuan untuk menjelaskan dan mengetahui: (1) kompetensi pustakawan dalam ekosistem digital; (2) deskripsi kegiatan tata kelola jurnal elektronik “best practice” pustakawan; (3) tantangan pustakawan sebagai manajer penerbitan jurnal elektronik; dan (4) upaya pustakawan sebagai produsen pengetahuan. Sumber data kajian ini adalah studi literatur. Analisis data dilakukan secara deskriptif-kualitatif. Hasil kajian ini menunjukkan bahwa pustakawan perlu melakukan peran kolaborasi tata kelola jurnal ilmiah dalam peningkatan perannya untuk menjadi produsen pengetahuan. Dalam berkolaborasi, pustakawan dituntut memiliki kompetensi tata kelola jurnal ilmiah yang memadai seperti mampu mengelola naskah, mengelola publikasi ilmiah, mengemas produk pengetahuan, berkomunikasi, dan inovatif dalam layanan publikasi di perpustakaan. Sebagai rekomendasi, lembaga pembina pustakawan dan asosiasi profesi pustakawan perlu mengkonsep kebijakan nasional dan mengadvokasi tetang pentingnya kegiatan tata kelola jurnal ilmiah untuk peningkatan karir pustakawan dan praktisi perpustakaan. date: 2019-09-17 date_type: published publication: Media Informasi volume: 28 number: 2 publisher: Perpustakaan Universitas Gadjah Mada pagerange: 187-200 refereed: TRUE issn: 0854-2066 referencetext: Ackermana, Erin; Jennifer Hunterb; & Zara T. Wilkinsonc. (2018). The availability and effectiveness of research supports for early career academic librarians. The Journal of Academic Librarianship, 44(5), 553-568. Andayani, U. (2016). Pustakawan akademik sebagai mitra riset di perguruan tinggi. Al-Maktabah, 15(1), 29–40. Boley, H; Chang, E. (2007). Digital ecosystems: principles and semantics. 2007 Inaugural IEEEIES Digital Ecosystems and Technologies Conference 21-23 February 2007. DOI: 10.1109/DEST.2007.372005 Borrego, Á., Ardanuy, J., & Urbano, C. (2018). Librarians as research partners: their contribution to the scholarly endeavour beyond library and information science. The Journal of Academic Librarianship, (July), 0–1. https://doi.org/10.1016/j.acalib.2018.07.012. De Jager, K., Nassimbeni, M., & Crowster, N. (2014). Developing a new librarian: library research support in South Africa. Information Development, 32(3), 285–292. https://doi.org/10.1177/0266666914542032. Foutch, L. J. (2016). Collaborative librarianship a new partner in the process: The role of a librarian on a faculty research team. Collaborative Librarianship, 8(82), 80–83. Junandi, S. (2018). Pengelolaan jurnal elektronik bidang perpustakaan menuju jurnal terakreditasi. Pustabiblia: Journal of Library and Information Science, 2(1), 119. https://doi.org/10.18326/pustabiblia.v2i1.119-136 Junandi, S. (2019). Mengelola jurnal elektronik dan mempertahankan akreditasi: tantangan kompetensi pustakawan di era disrupsi informasi. Makalah Konferensi Nasional Kepustakawanan Indonesia (KNKI), di Universitas Surabaya, 24-25 April. Kemristek-Dikti RI. (2018, Mei 18). 2019, jurnal ilmiah Indonesia tertinggi di ASEAN. Diambil 25 Juni 2019, dari Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan website: https://risbang.ristekdikti.go.id/publikasi/berita-media/2019-jurnal-ilmiah-indonesia-tertinggi-di-asean/ Kemristek-Dikti RI. (2019, Juni 25). Panduan bantuan pengelolaan jurnal elektronik tahun 2019. Diambil dari http://arjuna.ristekdikti.go.id/files/berita/Panduan_Bantuan_Pengelolaan_Jurnal_Elektronik_Tahun_2019.pdf Koteswara Rao, M. (2001). Scholarly communication and electronic journals: Issues and prospects for academic and research libraries. Library Review, 50(4), 169–175. https://doi.org/10.1108/00242530110390442 Lukman. (2019). Pengelolaan dan akreditasi jurnal nasional (Permenristekdikti Nomor 9 Tahun 2018). Makalah Geliat Arjuna (Akreditasi Jurnal Nasional), Depok 22 Februari 2019. Nashihuddin, W., & Suryono, F. (2018). Tinjauan terhadap kesiapan pustakawan dalam menghadapi disrupsi profesi di era library 4.0: Sebuah Literatur Review. Khizanah Al-Hikmah: Jurnal Ilmu Perpustakaan Informasi, dan Kearsipan, 6(2), 86–97. https://doi.org/10.24252/kah.v6i2a1 Nolin, J. M. (2013). The special librarian and personalized metaservices: strategies for reconnecting librarians and researchers. Library Review, 62(8), 508–524. https://doi.org/10.1108/LR-02-2013-0015. Schmidt, B, & Shearer, K. (2016). Librarians' competencies profile for research data management. https://www.coar-repositories. org/files/Competencies-for-RDM_June-2016.pdf (accessed 28 August 2019). Sheng, X., & Sun, L. (2007). Developing knowledge innovation culture of libraries. Library Management, 28(1/2), 36–52. https://doi.org/10.1108/01435120710723536 Yudhanto, S., & Nashihuddin, W. (2017). Upaya pustakawan dalam peningkatan kualitas jurnal dan mendukung gerakan Open Access Journal di Indonesia. Pustakaloka, 9(2). https://doi.org/10.21154/pustakaloka.v9i2.1090 Sumber internet: https://onesearch.id/ citation: Junandi, Sri and Prabowo, Thoriq Tri (2019) Kompetensi Pustakawan dalam Tata Kelola Jurnal Elektronik. Media Informasi, 28 (2). pp. 187-200. ISSN 0854-2066 document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/37170/1/Media%20Informasi%2028%282%29%20Tahun%202019%20-%20Sri%20Junandi%20dan%20Thoriq%20Tri%20Prabowo.pdf