%A NIM. 13640032 Husna Syifa Sanni %O Dr. Hj. Maizer Said Nahdi, M.Si %T KAJIAN ETNOBOTANI BAHAN UPACARA ADAT MASYARAKAT BUKIT MENOREH JATIMULYO KULONPROGO %X Bukit Menoreh memiliki kearifan lokal yang masih dilakukan hingga sekarang yaitu tradisi upacara adat dengan kepercayaan leluhur yang dapat melestarikan bahan penunjangnya. Secara tidak langsung masyarakat melakukan konservasi keanekaragaman spesies yang digunakan untuk upacara adat. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui spesies yang dimanfaatkan dan upaya konservasi keanekaragaman oleh masyarakat. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah observasi partisipatif. Teknik pengambilan data yaitu melalui wawancara mendalam (in-depth interview) secara purposive sampling. Hasil penelitian diperoleh 50 spesies dari 32 famili tumbuhan yang digunakan. Famili yang paling banyak digunakan yaitu Poaceae (10%), disusul Fabaceae (8%) dan Solanaceae, Arecaceae, Zingiberaceae (6%). Menurut masyarakat diantara spesies-spesies tersebut, terdapat enam spesies yang memiliki nilai kegunaan tertinggi pada pelaksanaan upacara adat (UVs=1) yaitu Capsicum annum L., Magnolia alba L., Cocos nucifera L., Ananas comocus L., Oryza sativa L., dan Musa X paradiciaca AAB. Sedangkan pada pelaksanaan ritual adat spesies tumbuhan yang memiliki nilai kegunaan tertinggi (UVs=0,6) yaitu Pandanus amaryllifolius L. Bentuk upaya konservasi keanekaragaman tumbuhan oleh masyarakat yaitu dengan budidaya spesies tumbuhan baik di kebun, ladang, maupun perkarangan, serta merawat tumbuhan liar yang dimanfaatkan untuk bahan upacara adat. %K Konservasi, Etnobotani, Upacara/Ritual adat, Bukit Menoreh %D 2019 %I UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %L digilib37176