@phdthesis{digilib37209, month = {September}, title = {KOORDINASI KEPALA SEKOLAH, GURU DAN KOMITE DALAM MENGEMBANGKAN SEKOLAH ADIWIYATA DI SD 1 TRIRENGGO BANTUL}, school = {UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta}, author = {NIM.14480117 Andriyani}, year = {2019}, note = {Dr. Andri Prastowo, M.Pd.I.,}, keywords = {Koordinasi kepala sekolah,guru dan komite sekolah, Adiwiyata.}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/37209/}, abstract = {Andriyani,? Koordinasi Kepala Sekolah, Guru dan Komite Sekolah dalam Mengembangkan Sekolah Adiwiyata Di SD Trirenggo Bantul?.Skripsi. Yogyakarta: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2019. Sekolah adiwiyata akan berjalan efektif dan berkelanjutan apabila terdapat koordinasi yang baik antara kepala sekolah, guru, komite sekolah.Bentuk koordinasi yang dilakukan di SD 1 Trirenggo Bantul untuk mengembangkan sekolah adiwiyata dilakukan dengan cara membuat struktur adiwiyata dan pertemuan rutin, adanya komitmen bersama, adanya rencana dan tujuan yang jelas, adanya informasi horizontal maupun vertikal, memberikan keringanan dalam melaksanakan tugas adiwiyata Penelitian ini menggunakan pendekatan Deskriptif- kualitatif. Tempat melakukan penelitian adalah di SD 1 Trirenggo Bantul. Subyek penelitian dalam penelitian ini meliputi Kepala Sekolah, Koordinator Tim Adiwiyata, Koordinator Divisi Kurikulum, Koordinator Divisi Sarana dan Prasarana, Koordinator Divisi Pengapdian Masyarakat, Koordinator Divisi Kebijakan, Guru dan Komite Sekolah. Metode pengumpulan data menggunakan observasi partisipan, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data meliputi pengumpulan data, data reduction, data display, Verification/ Conclusion Drawing. Teknik pemeriksaan data dengan cara menggabungkan teknik pengumpulan data dan sumber data yang telah ada. Adapun triangulasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah triangulasi tekni dan sumber. Hasil penelitian menunjukkan koordinasi kepala sekolah, guru dan komite sekolah untuk mengembangkan sekolah adiwiyata di SD 1 Trirenggo Bantul sudah berjalan dengan baik. Namun masih terdapat beberapa kekurangan yang harus dibenahi maupun dilengkapi supaya koordinasi antara kepala sekolah, guru dan komite sekolah dapat berjalan lebih efektif. Ditinjau dari yang diungkapkan oleh viii Husaini Usman yang mengatakan bahwa pendekatan koordinasi yang terdiri dari menggunakan manajemen yang asasi ( herarki manajerial, aturan dan prosedur, rencanadan tujuan), meningkatkan kesanggupan koordinasi , mengurangi kebutuhan berkoordinasi. SD 1 Trireggo Bantul sudah melakukan seluruh pendekatan dalam koordinasi namun belum sempurna dan perlu perbaikan. Dalam mengembangkan sekolah adiwiyata peran kepala sekolah sebagai pemegang kebijakan, guru sebagai pelaksanan kegiatan dan komite sebagai lembaga pengontrol.} }