eprintid: 37339 rev_number: 10 eprint_status: archive userid: 6 dir: disk0/00/03/73/39 datestamp: 2020-01-10 08:02:05 lastmod: 2020-01-10 08:02:05 status_changed: 2020-01-10 08:02:05 type: book_section metadata_visibility: show creators_name: Alaena, Badrun title: DEMOKRASI DESA: ANTARA KUMIS DAN ANALISIS ispublished: pub subjects: StuPoliP divisions: a-buku full_text_status: public keywords: Demokrasi, desa abstract: TEMPO dulu, kaum pria biasa mencukur kumis dengan menggunakan pisau lipat, panjang mata pisau yang panjang berkilat mencapai belasan sentimeter. Sering pisau cukur tersebut melukai bagian wajah pria yang bercukur kumis. Kemudian, Gilate menemukan bentuk mata pisau yang jauh lebih praktis, yang di Indonesia lebih dikenal dengan sebutan silet. Dibantu dengan gagang yang berbentuk khas, silet bisa digunakan bercukur tanpa terlalu banyak kemungkinan menimbulkan luka. Sejak itu, budaya bercukur dalam masyarakat menjadi berubah. Kini muncul lagi rezor, sejenis pencukur yang bekerja secara elektris, yang lebih memungkinkan keamanan dalam bercukur kumis. Sebagian masyarakat pria mulai beralih dari silet ke rezor. Apakah peralihan kebiasaan ini merupakan gejala perubahan sosial-budaya masyarakat yang diakibatkan oleh kemajuan sains dan teknologi? date: 2019-11-01 date_type: published series: Bunga Rampai volume: - number: - publisher: Diva Press place_of_pub: Yogyakarta pagerange: 99-109 pages: 246 refereed: TRUE isbn: 978-602-391-840-9 book_title: ISLAM DALAM GORESAN PENA BUDA YA citation: Alaena, Badrun (2019) DEMOKRASI DESA: ANTARA KUMIS DAN ANALISIS. In: ISLAM DALAM GORESAN PENA BUDA YA. Bunga Rampai, - (-). Diva Press, Yogyakarta, pp. 99-109. ISBN 978-602-391-840-9 document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/37339/1/Sampul%20-%20%20islam%20dalam%20goresan%20pena%20budaya.jpg document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/37339/2/Badrun%20Alaena%20-%20islam%20dalam%20goresan%20pena%20budaya.pdf