%A NANANG KHUZAINI - NIM. 05430023 %O Pembimbing : Edi Prajitno, M. Pd., Suparni, M. Pd. %T MENINGKATKAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TSTS (Two Stay Two Stray) POKOK BAHASAN TRIGONOMETRI SISWA KELAS XB MAN GODEAN YOGYAKARTA %X Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan minat dan prestasi belajar matematika pokok bahasan trigonometri siswa kelas XB MAN Godean Yogyakarta dengan menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TSTS (Two Stay Two Stray). Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Subyek dari penelitian ini adalah siswa kelas XB MAN Godean yogyakarta yang berjumlah 26 siswa. Sedangkan, obyek penelitian ini adalah Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TSTS (Two Stay Two Stray). Penelitian tindakan kelas ini terlaksana sebanyak 2 siklus yang masing-masing siklusnya terdiri dari 3 pertemuan. Data penelitian diperoleh dengan observasi minat siswa dan keterlaksanaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TSTS (Two Stay Two Stray) yang triangulasikan dengan data hasil angket minat siswa, hasil wawancara siswa, jurnal harian, hasil LKS, hasil tes siklus, dan okumentasi. Analisis data dilakukansecara deskriptif kualitatif dengan melalui beberapa tahapan yaitu tahap pengumpulan data, reduksi data, display data dan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TSTS (Two Stay Two Stray) yang dilakukan dengan pembentukan kelompok secara random dan rotasi yang ditentukan oleh guru dengan pembagian materi pelajaran yang berbeda untuk setiap kelompoknya dengan tujuan agar terjadi saling tukar informasi antar kelompok secara kualitatif dapat meningkatkan minat dan prestasi belajar matematika siswa pokok bahasan trigonometri. Peningaktan minat siswa dapat dilihat dari meningkatnya tiga aspek minat yaitu perasaan senang, konsentrasi dan kemauan untuk belajar matematika dengan indikator siswa menjadi lebih sering memberikan tanggapan atas pertanyaan dari guru, siswa senang mendengarkan penjelasan dari teman dan gurunya. Siswa berani dalam mengemukakan ide dan gagasannya, siswa dapat berkelompok dan bekerja sama dengan teman lainnya untuk menyelesaikan suatu permasalahan. Dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TSTS prestasi belajar siswa juga mengalami peningkatan dari 66, 73 pada siklus I menjadi 79, 60 pada siklus II. %K (Model pembelajaran), kooperatif, TSTS (Two Stay Two Stray), minat belajar, prestasi belajar %D 2010 %I UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta %L digilib3734