%0 Thesis %9 Skripsi %A Hanifah L K, NIP. 12110010 %B Fakultas Adab dan Ilmu Budaya %D 2019 %F digilib:37392 %I UIN Sunan Kalijaga %K sastra arab - cerita pendek %P 113 %T Al Af'al Al Injaziyati Fi Alqisati Alqashirati Shari'ul Hasad Li Thaha Husein (dirasatun Tahliliyyatun Tadawuliyyah) %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/37392/ %X Skripsi ini berjudul Tindak Tutur Ilokusi Dalam Cerpen Shori’ul Hasad Karya Thaha Husein Analisis Pragmatik. Cerpen Shari’ul Hasad merupakan salah satu cerpen dari antologi cerpen Ala Hamisy As-Sirah karya Thaha Husein. Cerpen ini menarik untuk dikaji karena kalimat-kalimat yang terdapat dalam cerpen Shari’ul Hasad mengandung tindak tutur ilokusi seperti memohon, memberikan nasihat, kebencian, kecintaan, ancaman. Penelitian ini menggunakan teori tindak tutur ilokusi dan ilmu ma’ani untuk menganalisis cerpen shari’ul hasad. Teori ini digunakan untuk menganalisis kalimat-kalimat yang mengandung tindak tutur ilokusi dan fungsi yang terdapat dalam kalimat-kalimat tersebut. Tindak tutur ilokusi adalah tindak tutur yang berfungsi untuk mengatakan atau menginformasikan sesuatu, melakukan sesuatu. Menurut Searle tindak tutur terbagi menjadi menjadi tindak tutur deklarasi, tindak tutur representatif , tindak tutur direktif, tindak tutur ekspresif, dan tindak tutur komisif. Sedangkan fungsi tindak tutur terbagi menjadi fungsi kompetitif, fungsi menyenangkan, fungsi bekerja sama, dan fungsi bertentangan. Ilmu ma’ani adalah ilmu yang mengajarkan kita bagaimana menyusun struktur kalimat tuturan itu benar sesuai dengan kaidah-kaidah gramatika bahasa Arab. Kalam Arab dapat dibedakan menjadi dua yaitu kalam khabar dan kalam insya. Kalam insya thalaby adalah suatu perkataan yang menuntut datangnya perbuatan dari lawan tutur. Kalam insya thalaby dibagi menjadi lima macam yaitu perintah, larangan, pertanyaan, tamanny (berharap) dan nida’ (panggilan). Dalam cerpen ini peneliti menemukan ada tiga belas kalimat khabar, empat kalimat perintah, satu kalimat larangan, dan satu kalimat panggilan. Peneliti menemukan fungsi di setiap kalimat yaitu dalam kalimat khabar terdapat fungsi untuk memberi petunjuk, menjelaskan, menegaskan, memberi nasihat, memahami, dan mengabarkan. Dalam kalimat perintah terdapat fungsi untuk memberi petunjuk, mengingatkan, dan mengajak/mengundang. Dalam kalimat larangan terdapat fungsi memberi peringatan dan dalam kalimat panggilan terdapat fungsi kecewa.