TY  - THES
N1  - Prof. Dr. H. Sugeng Sugiyono, M.A.
ID  - digilib37396
UR  - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/37396/
A1  - Muhamad Ichwan Fathoni, NIM. 12110026
Y1  - 2019/08/26/
N2  - Setiap tulisan pasti mengandung makna, ungkapan ini sangat tepat ketika menggambarkan kalimat pada Al-Quran. Az- Zarqani dalam dalam kitabnya Manahilul Irfan fi Ulumil Qur?an menyebutkan bahwa kalimat dalam Al-Quran mengandung 2 makna yang di sebut dengan dilalah ashliyyah (makna primer) dan dilalah wad?iyyah (makna sekunder). Berdasarkan pada hal tersebut, di antara kewajiban yang harus dipenuhi oleh seorang yang ingin mengetahui makna yang terdapat dalam Al-Quran yaitu dengan menggunakan kajian gramatikal bahasa Arab (ilmu nahwu).
Salah satu makna yang terdapat dalam Al-Quran adalah makna dari huruf ?illa?, huruf ?illa? dalam kajian gramatikal bahasa Arab (nahwu) disebut huruf Istitsna?. Dalam kajian Al-Qur?an huruf ?illa? tidak hanya mempunyai makna Istitsna?. Kemudian di antara makna huruf ?illa? yaitu bermakna istitsna? dengan susunan muttashil/munqathi?, bermakna seperti ghairu, bermakna atf, bermakna bal, dan bermakna badl.
Melihat dari fakta tersebut sebagai usaha untuk mendapat pemahaman Al-Quran, maka perlu kiranya untuk menganalisis makna huruf ?illa? dalam Al-Quran. Alasan penulis menganalisis huruf ?illa? yaitu agar mengerti makna-makna dari huruf ?illa?, karena huruf ?illa? mempunyai banyak makna tergantung susunan kalimatnya, serta penulis juga ingin membantu orang yang sedang belajar untuk memahami makna huruf ?illa? yang terdapat di dalam Al-Qur?an.
Adapun penyediaan data diambil dari surat Al-Baqarah dengan alasan ketersediaan data yang cukup. Metode yang di gunakan dalam penelitian ini adalah Metode Agih, yaitu metode penelitian bahasa yang alat penentunya adalah bahasa itu sendiri, adapun teknik yang di gunakan adalah teknik dasar bagi unsur langsung.
PB  - UIN Sunan Kalijaga
KW  - surat al baqarah - analisis makna huruf illa
M1  - skripsi
TI  - Uslubu Al Istitsna' Bi Illa Fi Surah Al Baqarah (dirasah Tahliliyyah Nahwiyyah)
AV  - restricted
EP  - 49
ER  -