%A NIM. 11510052 Eka Oktavianti %O Dr. H. Syaifan Nur, M.A., %T DZIKIR DAN PENYEMBUHAN GANGGUAN KEJIWAAN DALAM TAREKAT QODIRIYAH WA AQSYABANDIYAH (STUDI TERHADAP PONDOK TETIRAH DZIKIR BERBAH SLEMAN) %X Untuk mengetahui metode Dzikir dan Penyembuhan Gangguan Kejiwaan yang diterapkan oleh Panti Rehabilitasi Pondok Tetirah Dzikir, maka dilakukan tahapan seperti pengumpulan data, baik melalui observasi, dokumentasi, maupun wawancara. Berikutnya adalah interpretasi yaitu pelaksanaan evaluasi dan analisis data terhadap data- data yang sudah terkumpul. Langkah selanjutnya adalah analisis final terhadap semua data yang diharapkan mampu menemukan rumusan- rumusan tentang obyek yang diteliti. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa karena banyaknya korban penyalahgunaan NAPZA dan penyandang kelainan jiwa, dengan hadirnya Panti Rehabilitasi Pondok Tetirah Dzikir ini merupakan sebuah penyelamat bagi mereka. Hadirnya Pondok Tetirah Dzikir merupakan salah satu cara agar korban penyalahgunaan NAPZA dan Penyandang kelainan jiwa dapat terbebas dari belenggu. Dalam perehabilitasian atau penyembuhan jiwa pasien atau santri binanya. Panti Rehabilitasi Pondok Tetirah Dzikir menggunakan metode dzikir yang diadopsi dari Tarekat Qadiriyah Wa Naqsyabandiyah. Pondok tetirah Dzikir merupakan Panti Rehabilitassi berbasis Agama Islam. %K Dzikir, Penyembuhan Jiwa, Rehabilitasi, Pondok Tetirah Dzikir %D 2019 %I UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta %L digilib37399