%0 Thesis
%9 Skripsi
%A WULAN RIZQI FAJRIANA, NIM. 15350024
%B FAKULTAS SYARI'AH DAN HUKUM
%D 2019
%F digilib:37537
%I UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA
%K poligami, dasar hukum, pertimbangan, teori  penemuan hukum.
%P 263
%T PERTIMBANGAN HAKIM DALAM MENGABULKAN  IZIN POLIGAMI  (STUDI PUTUSAN DI PENGADILAN AGAMA  YOGYAKARTA TAHUN 2017-2018)
%U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/37537/
%X Dalam sebuah pernikahan idealnya cinta seorang  suami hanya untuk seorang isteri begitu juga sebaliknya.  Namun dalam keadaan tertentu isteri dituntut untuk ikhlas  berbagi suami dengan wanita lain. Situasi tersebut dikenal  dengan istilah poligami, dimana suami menikahi wanita lebih  dari seorang dalam waktu bersamaan. Penyusun melakukan  penelitian di Pengadilan Agama Yogyakarta dan menemukan  bahwa terjadi peningkatan perkara permohonan izin poligami  dari tahun 2017-2018 sebanyak 3 perkara. Pada dasarnya  Indonesia menganut asas monogami dalam perkawinan,  namun dalam situasi tertentu poligami dapat dilakukan  dengan syarat yang ketat. Kenyataan yang ada di lapangan  periwtiwa konkret poligami terkadang tidak sesuai dengan  aturan yang berlaku. Alasan poligami tidak terpenuhi dalam  permohonan poligami yang diajukan, namun permohonan  tersebut dikabulkan Majelis Hakim. Penyusun menganalisis  perkara poligami dimana alasan poligami sebagaimana  ditetapkan peraturan perundang-undangan tidak terpenuhi  namun permohonan tersebut dikabulkan Majelis Hakim  Pengadilan Agama Yogyakarta.  Penyusun menggunakan metode penelitian deskriptifanalitik  yaitu mencari informasi untuk kemudian dianalisis  mengenai subjek yang diteliti dengan landasan teori  penemuan hukum. Teori Penemuan Hukum ini menjadi tugas Hakim apabila menemui peristiwa konkret yang tidak sesuai  dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.  Informasi mengenai metode penemuan hukum Penyusun  peroleh melalui wawancara dengan Hakim Pengadilan  Agama Yogyakarta disamping salinan putusan sebagai  sumber utama penelitian.
%Z YASIN BAIDI, S. Ag., M. Ag