%A NIM. 14490063 Intan Puspita Sari %O Miftahus Sa’adah, S.Pd.I, M.Ed %T PERAN GURU BIMBINGAN KONSELING (BK) DALAM MANAJEMEN PESERTA DIDIK DI SMP MA’ARIF GAMPING YOGYAKARTA %X Latar belakang penelitian ini karena melihat dalam proses pendidikan, peserta didik merupakan subjek dan objek yang aktif. Dikatakan sebagai subjek karena mereka berperan aktif sebagai pelaku utama dalam proses pembelajaran, sedangkan dikatakan objek karena sebagai sasaran didik untuk ditumbuh kembangkan oleh pendidik. Jika peserta didik dijadikan sebagai sasaran, maka mereka harus berperan sebagai subjek yang aktif dalam belajar dengan difasilitasi oleh pihak sekolah, yaitu salah satunya dengan menerapkan manajemen peserta didik yang dapat merangsang seluruh potensi yang ada dalam diri mereka. Sedangkan Guru BK merupakan bagian dari usaha pendidikan yang tidak saja mengumpulkan data tentang diri siswa, namun lebih dari itu untuk membantu siswa memahami diri serta mampu megarahkan dirinya sesuai dengan potensinya. Oleh karena itu peneliti mengambil judul penelitian Peran Guru Bimbingan Konseling (BK) dalam Manajemen Peserta Didik di SMP Ma’arif Gamping Yogyakarta, untuk mengetahui seberapa besar peran Guru Bimbingan Konseling (BK) terhadap Manajemen Peserta Didik. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif, dengan mengambil latar belakang SMP Ma’arif Gamping Yogyakarta. Pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Pemeriksaan atau validitas data dilakukan dengan teknik . Kepercayaan (creadibility) Kreadibilitas data dimaksudkan untuk membuktikan data yang dikumpulkan sesuai dengan sebenarnya dan Uji kebergantungan disebut reliabilitas, artinya penelitian tersebut dapat direplikasi oleh orang lain. Hasil dari peneltian ini menunjukan bahwa : 1) Implementasi BK (Bimbingan dan Konseling) di SMP Ma’arif Gamping Yogyakarta berjalan dengan baik. Hal ini terlihat dari praktik BK dengan melakukan tahapan-tahapan pengimplementasian, dimulai dari perencanaan yang dilakukan oleh kepala sekolah, guru BK dan semua guru yang ada di sekolah, Perencanaan program BK, Kemudian proses pelaksanan Bimbingan dan Konseling di SMP Ma’arif dilaksanakan bersama-sama oleh guru BK, wakil kepala sekolah bidang kemahasiswaan, dan semua guru dengan mengacu kepada konsep BK 17 Plus yaitu bimbingan dan konseling bidang pengembangan kehidupan pribadi, bidang pengembangan kehidupan sosial, bidang pengembangan kegiatan belajar, bidang pengembangan karir, bidang pengembangan kehidupan berkeluarga, dan bidang pengembangan kehidupan keberagaman. 2) Peran Guru BK dalam manajemen peserta didik di SMP Ma’arif Gamping Yogyakarta mencakup perencanaan peserta didik, penerimaan peserta didik, orientasi peserta didik baru, mengatur kehadiran dan ketidakhadiran peserta didik di sekolah, mengatur pengelompokan peserta didik, mengatur evaluasi peserta didik, mengatur kenaikan tingkat peserta didik, mengatur peserta didik yang mutase dan drop out, dan mengatur kode etik, pengadilan dan peningkatan disiplin peserta didik. %K Manajemen, (Bimbingan Konseling) BK, Peserta Didik %D 2019 %I UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %L digilib37640