%0 Thesis %9 Skripsi %A Mukhtar Mardhatillah, NIM. 14490075 %B FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN %D 2019 %F digilib:37658 %I UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %K Manajemen, Kaderisasi, soft skills. %P 108 %T MANAJEMEN KADERISASI DALAM MENINGKATKAN SOFT SKILLS ANGGOTA DIVISI TAHFIZH UNIT KEGIATAN MAHASISWA JAM’IYYAH AL QURRA’ WA AL HUFFAZH AL-MIZAN UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/37658/ %X Penelitian ini dilatar belakangi oleh peran penting Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) sebagai pembentuk soft skills mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan. Banyak UKM yang berkembang di UIN Sunan Kalijaga namun sedikit yang mefokuskan dalam bidang keagamaan yaitu UKM JQH al-Mizan. Terdapat lima divisi dan salah satu divisi yang diminati oleh mahasiswa adalah divisi Tahfizh. Untuk mewujudkan tujuan organisasi, sudah sewajarnya organisasi mempunyai pendidikan kaderisasi yang dapat meningkatkan soft skills anggota untuk kepentingan organisasi maupun diri sendiri supaya siap di terjunkan ke masyarakat. Penelitian ini dilakukan di UKM JQH al-Mizan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta mulai dari manajemen kaderisasi, soft skills apa saja yang ditingkatkan serta faktor pendukung dan faktor penghambat yang dihadapi oleh pengurus kaderisasi. Hal ini di karenakan pengurus sebagai pemegang kendali dalam pelaksanaan kaderisasi. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi partisipasif, dan dokumentasi. Teknis analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Kemudian dalam pemeriksaan keabsahan data menggunakan cara triangulasi sumber data dan teknik serta dianalisis menggunakan teori. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1)dalam pelaksanaan kaderisasi, calon anggota diwajibkan mengikuti pendaftaran, seleksi, diklat dan aktif selama satu tahun kepengurusan sehingga menjadi anggota yang sah. Dalam manajemen kaderisasi terdapat empat fungsi manajemen yang meliputi planning, organizing, actuating, controlling. (2)Terdapat tiga soft skills yang dikembangkan dalam kaderisasi anggota, yaitu kepemimpin, personal skills, dan inter personal skills. pengembangan soft skills diterapkan dalam kegiatan yang menunjang kaderisasi anggota. (3)Kemudian terdapat faktor pendukung yang dihadapi dalam kaderisasi anggota yaitu: hubungan antar pengurus maupun pengurus dengan anggota yang harmonis. Sedangkan faktor penghambat yang dihadapi dalam proses kaderisasi, yaitu: menentukan jadwal yang sesuai anggota, kegiatan diluar organisasi, kurang aktifnya anggota, faktor yang terkait munsyid/pengajar, komunikasi yang kurang antara pengurus maupun dengan anggota. %Z Siti Nur Hidayah S.Th.I. M.Sc