eprintid: 37669 rev_number: 12 eprint_status: archive userid: 6 dir: disk0/00/03/76/69 datestamp: 2020-05-20 05:31:33 lastmod: 2020-05-20 05:31:43 status_changed: 2020-05-20 05:31:33 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: ZAKIYUDDIN ABDUL ADHIM, S.H., NIM. 17203010016 title: PERJODOHAN DI KALANGAN KELUARGA KIAI PONDOK PESANTREN LIRBOYO KEDIRI (PERSPEKTIF ANTROPOLOGI HUKUM ISLAM) ispublished: pub subjects: HuKe subjects: hukum divisions: huk_keluarga full_text_status: restricted keywords: Perjodohan, Pesantren, Kiai, Antropologi Hukum Islam note: Prof. Dr. EUIS NURLAELAWATI, M.A abstract: Perjodohan, sebagai bentuk penentuan pasangan bagi sang anak, merupakan sebuah praktik yang masih terjadi hingga saat ini, khususnya dikalangan keluarga Kiai Pondok Pesantren Lirboyo. Praktik perjodohan yang sudah berlangsung lama ini tidak diatur secara eksplisit dalam peraturan perundang-undangan. Hal ini dapat dimengerti bahwa dalam Undang-Undang Nomor 1 tahun 1974 tentang perkawinan pasal 6 ayat 1, pekawinan harus didasarkan atas persetujuan kedua calon mempelai. Namun, di sisi lain, beberapa literatur fikih menjelaskan bahwa wali memiliki hak ijbar kepada anaknya dan juga konsep kesepadanan dalam melangsungkan sebuah perkawinan. Pemahaman inilah yang oleh kalangan keluarga Kiai Pondok Pesantren Lirboyo dijadikan dasar untuk melakukan praktik perjodohan terhadap anak-anaknya. Berkaitan dengan permasalahan inilah, penelitian ini ingin mengkaji lebih jauh bagaimana praktik perjodohan yang terjadi dikalangan keluarga Kiai Pondok Pesantren Lirboyo. Penelitian ini merupakan penelitian empiris yang langsung terjun ke lapangan untuk mendapatkan data secara langsung dari objek penelitian (field research) dengan menjadikan keluarga Kiai Pondok Pesantren Lirboyo sebagai narasumber. Dengan menggunakan metode deskriptif-analisis dilengkapi dengan pendekatan antropologi hukum Islam, penelitian ini mengajukan dua rumusan masalah. Pertama, Bagaimana praktik pemilihan jodoh / pasangan di kalangan keluarga Pondok Pesantren Lirboyo Kediri. Kedua, Mengapa terjadi pemilihan jodoh di kalangan keluarga Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadi’ien Lirboyo Kediri. Berdasarkan pada rumusan masalah di atas, penelitian ini menghasilkan temuan bahwa di kalangan keluarga Kiai Pondok Pesantren Lirboyo, orang tua (Kiai) memberikan tawaran pasangan kepada anaknya. Anak dalam posisi ini berhak menolak dan menerima pasangan yang telah ditawarkan setelah melakukan pertimbangan yang matang. Setelah itu, apabila anak menerima pasangan yang yang ditawarkan kepadanya, masuklah pada tahap pendekatan dan pertunangan (khitbah) yang mana anak menyerahkan seutuhnya kepada orang tua persoalan hubungan calon pasangan dengan pihak keluarga. Ada dua pola praktik perjodohan yang ada di Pondok Pesantren Lirboyo. Pertama, Perjodohan yang dilakukan masih dengan keluarga atau kerabat dari Pondok Pesantren Lirboyo sendiri. Kedua, Perjodohan yang dilakukan dengan luar keluarga Lirboyo. Adanya perjodohan di kalangan keluarga kiai Pondok Pesantren Lirboyo Kediri tidak terlepas dari faktor-faktor penyebab sebagai berikut: Idealisme orang tua (kiai) untuk medapatkan calon menantu atau pasangan yang baik secara agama, nasab dan budi pekerti untuk anak-anaknya kelak. Pemahaman terkait hukum-hukum perkawinan, khusunya dalam hal penerapan konsep kafa’ah dan ijbar, yang mana pemahaman ini dijadikan sebagai landasan pola berfikir dan berperilaku dalam kehidupan sehari-hari. Faktor pendidikan pesantren menjadikan anak hidup dalam nilai-nilai religi sehingga cenderung memasrahkan perihal jodoh kepada orang tua.Nilai-nilai akhlak dan budi pekerti yang diajarkan di pesantren menjadikan anak mengendepankan sifat birrul walidain (patuh terhadap orang tua). Keyword: Perjodohan, Pesantren, Kiai, Antropologi Hukum Islam date: 2019-07-23 date_type: published pages: 140 institution: UIN Sunan Kalijaga department: Fakultas Syariah dan Hukum thesis_type: masters thesis_name: other citation: ZAKIYUDDIN ABDUL ADHIM, S.H., NIM. 17203010016 (2019) PERJODOHAN DI KALANGAN KELUARGA KIAI PONDOK PESANTREN LIRBOYO KEDIRI (PERSPEKTIF ANTROPOLOGI HUKUM ISLAM). Masters thesis, UIN Sunan Kalijaga. document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/37669/1/17203010016_BAB-I_%20BAB-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/37669/2/17203010016_BAB-II_BAB-III_BAB-IV.pdf