TY - THES N1 - DR. ALI SODIQIN, M.AG ID - digilib37683 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/37683/ A1 - NUR ADILAH MAHYADDIN, NIM. 17203010057 Y1 - 2019/09/10/ N2 - Penelitian ini berawal dari kegelisahan penulis terhadap saham yang dijadikan sebagai obyek jaminan dalam gadai, dikarenakan sahamsaham yang di perdagangkan saat ini, tidak lagi berbentuk sertifikat saham seperti dahulu kala, namun telah dirubah menjadi data elektronik. Perubahan tersebut, menimbulkan suatu permasalahan baru terhadap eksekusi barang gadai ketika terjadinya wanprestasi. Di sisi lain, saham merupakan efek yang memiliki nilai atau harga yang sifatnya fluktuatif. Berangkat dari permasalahan tersebut, penelitian ini berupaya untuk menjawab pertanyaan tentang: 1) mengapa PT Pegadaian menerbitkan produk gadai saham dan bagaimana mekanisme gadai saham di PT Pegadaian, 2) bagaimana perspektif hukum Islam dan hukum positif terhadap mekanisme gadai saham di PT Pegadaian. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan bentuk penelitian lapangan (field research). Jenis pendekatan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan statute approach, dengan menelaah semua peraturan perundang-undangan yang bersangkut paut dengan penelitian ini. Selain itu, penelitian ini juga menggunakan pendekatan conceptual approach. Hasil penelitian ini disimpulkan sebagai berikut: 1) Faktor PT Pegadaian menerbitkan produk gadai saham diantaranya; sebagai inklusi keuangan, perluasan segmen nasabah, perluasan jenis agunan, serta mendorong minat masyarakat agar berinvestasi di pasar modal. Mekanisme produk gadai saham di PT Pegadaian dilakukan dengan adanya pemindahan saham yang digadaikan oleh pemberi gadai (r?hin) kedalam rekening efek yang dibuat di Bank Kustodian yang bekerjasama dengan PT Pegadaian. Artinya, pemberi gadai (r?hin) sudah tidak dapat mengakses atas saham yang digadaikan tersebut, hingga pemberi gadai (r?hin) melunasi pinjaman beserta biaya-biayanya. 2) Praktik gadai saham yang terjadi di PT Pegadaian telah memenuhi kualifikasi yang dipersyaratkan dalam hukum Islam, seperti telah terdapat ?ighat dalam perjanjian, r?hin dan murtahin pihak mu?laq at ta?arruf, marh?n berupa benda, marh?n dapat diperjualbelikan, marh?n dapat diserahkan, marh?n bih berupa utang, marh?n bih telah diketahui, marh?n bih sudah tetap, marh?n bih telah mengikat. Begitupun dalam perspektif hukum positif, dimana mekanisme produk gadai saham di PT Pegadaian telah memenuhi syarat dalam melakukan gadai yang terdapat dalam Pasal 1151 hingga Pasal 1160 KUHPerdata. Obyek gadai wajib berada dalam penguasaan kreditur atau pihak ketiga yang disetujui oleh kedua belah pihak. Berdasarkan hal ini, saham dalam bentuk data elektronik disimpan olehKustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI). Kata kunci: gadai saham, hukum Islam, hukum positif PB - UIN Sunan Kalijaga KW - gadai saham KW - hukum Islam KW - hukum positif M1 - masters TI - MEKANISME GADAI SAHAM DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM DAN HUKUM POSITIF (Studi pada Kantor Pusat PT Pegadaian Jakarta) AV - restricted EP - 191 ER -