eprintid: 37700 rev_number: 11 eprint_status: archive userid: 6 dir: disk0/00/03/77/00 datestamp: 2020-05-28 07:54:29 lastmod: 2020-05-28 07:55:05 status_changed: 2020-05-28 07:54:29 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: ABDUL WAHED FAHTHURROZI, S.H., NIM. 17203011012 title: FENOMENA KERUKUNAN KEHIDUPAN RUMAH TANGGA MUALLAF (Studi Kasus Di Desa Pajaresuk Kec. Pringsewu Kab. Pringsewu) ispublished: pub subjects: HuKe divisions: huk_keluarga full_text_status: restricted keywords: Muallaf, Kerukunan, Keluarga note: Dr. FATHORRAHMAN, S.Ag., M.Si. abstract: Perkawinan pasangan suami isteri yang baru masuk Islam atau disebut muallaf merupakan kejadian yang tidak sedikit terjadi di Indonesia, ini masalah yang pelik bagi pelaksanaan perkawinan didalam Islam, karena tuntutan dalam keluarganya nanti yang akan menjadi masalah. Faktor agama merupakan salah satu dasar melangkah dalam berkeluarga. Perbedaan Agama yang dianut dahulu bisa menjadi sumber masalah jika memang tidak ditata dengan baik. Kerukunan kehidupan rumah tangga keluarga muallaf di desa Pajaresuk kecamatan Pringsewu kabupaten Pringsewu sangatlah sehingga terhindar dari perceraian, serta hal apa sajakah yang membuat keluarga muallaf ini rukun tidak seperti keluarga muslim lainnya. Penelitian ini merupakan penelitian empiris yang langsung ke lapangan untuk mendapatkan data secara langsung dari objek penelitian (field research). Untuk mendapatkan pemahaman yang mendalam maka metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif. Penelitian ini menggunakan pendekatan sosiologi keluarga dan teori kerukunan untuk mengkaji pandangan kerukunan kehidupan keluarga muallaf di desa Pajaresuk kecamatan Pringsewu kabupaten Pringsewu. Temuan yang didapatkan dalam penelitian ini berdasarkan rumusan masalah bahwa empat pasangan keluarga muallaf menjalankan kerukunan rumah tangga muallaf sudah cukup baik dalam melaksanakan kerukunan kehidupan rumah tangganya atau bisa dikatakan harmonis dengan ditandai adanya Pertama, potret kehidupan rumah tangga muallaf yakni meliputi saling menerima keadaan, saling memahami perbedaan pendapat, adanya pemimpin dan keputusan dalam keluarga, serta bentuk peribadahan keluarga muallaf. hubungan pengaruh dan timbal balik dari aneka gejala sosial dalam keluarga sehingga terbentuk suatu pola kehidupan rumah tangga. Kedua, kerukunan rumah tangga muallaf masih menjadi perbincangan oleh sebab itu harus diselesaikan dengan kreteria kerukunan dalam rumah tangga itu sendiri. Adapun kreteria yang menyebabkan kehidupan rumah tangga muallaf itu rukun (langgeng) di desa Pajaresuk kecamatan Pringsewu adanya keterbukaan dalam komunikasi, adanya sikap saling percaya dan menghormati, saling mendukung dan berkomitmen, adanya pemimpin yang baik serta sedikitnya konflik. Ketiga, keluarga muallaf lebih banyak memahami makna perkawinan dapat dilihat dari sisi agama dan kerukunan dalam keluarga, lingkungan yang baik, serta ekonomi yang cukup, yang pada akhirnya jika tidak memahami nilai-nilai agama menyebabkan kerukunan keluarga tersebut itu terganggu. Hal inilah yang menyebabkan rumah tangga muallaf itu rukun, dengan adanya kasih sayang, hubungan sosial yang baik, ekonomi yang cukup, dan adanya dasar agama. Dari pola tersebut timbullah kreteria-kreteria yang dihasilkan dalam kehidupan rumah tangga muallaf, dan inilah faktor yang menyebabkan rumah tangga muallaf itu rukun. Kata kunci: Muallaf, Kerukunan, Keluarga. date: 2019-07-31 date_type: published pages: 161 institution: UIN Sunan Kalijaga department: Fakultas Syariah dan Hukum thesis_type: masters thesis_name: other citation: ABDUL WAHED FAHTHURROZI, S.H., NIM. 17203011012 (2019) FENOMENA KERUKUNAN KEHIDUPAN RUMAH TANGGA MUALLAF (Studi Kasus Di Desa Pajaresuk Kec. Pringsewu Kab. Pringsewu). Masters thesis, UIN Sunan Kalijaga. document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/37700/1/17203011012_BAB-I_BAB-VI_DAFTAR-PUSTAKA.pdf document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/37700/2/17203011012_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf