%0 Thesis %9 Skripsi %A Andrian Febriandi, NIM :15720036 %B Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora %D 2019 %F digilib:37797 %I UIN Sunan Kalijaga %K Kata kunci : Kebebasan, media %P 147 %T DISKURSUS KEBEBASAN DALAM ANIME STUDI KASUS ANIME ONE PIECE MOVIE GOLD %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/37797/ %X Kebebasan merupakan salah satu hak dasar dimiliki oleh setiap manusia. Adanya kebebasan dalam hidup membuat manusia memungkinkan untuk dapat bertindak sesuai dengan keinginan dan kepentingannya.Maka dari itu kebebasan sangat penting didapatkan oleh seseorang didalam hidupnya. Tidak heran ada yang namanya hak asasi manusia yang melindungi setiap manusia. Perbudakan adalah tindakan mengambil alih hak kebebasan seseorang atau suatu kelompok dan menjadikan seseorang atau kelompok tersebut berada di bawah kekuasan orang lain. Dengan kata lain orang yang menjadi budak kebebasannya akan diambil oleh majikannya. One Piece merupakan sebuah anime yang berasal dari Jepang. Anime ini menceritakan tentang sekelompok bajak laut yang pergi berpetualang. Dalam perjalanan banyak sekali tantangan dan rintangan yang harus mereka lewati. Pada penelitian ini Monkey D. Luffy dan teman-temannya pergi berpetualang ke Gran Tesoro yang merupakan kota emas. Meskipun Gran Tesoro merupakan sebuah kota yang dipenuhi dengan emas tapi itu tidak menjamin warga kota merasa bahagia. Hal itu dikarenakan mereka menjadi budak dimana kebebasan mereka sudah diambil. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan menggunakan teori diskursus. Selain itu penelitian ini menggunakan pendekatan media yang dikemukakan oleh Collen Cotter dalam mengumpulkan data yaitu dengan discourse analysis, sosiolinguistik, dan nonlinguistik.Penulis menganalisis diskursus kebebasan yang ada di film One Piece Movie Goldyang menghasilkan bahwa masalah kebebasan ternyata masih menjadi masalah di masyarakat yang makmur. Selain itu ancaman kebebasan pada film ini berasal dari penguasa yang mempunyai sifat memperbudak orang lain. Ancaman kebebasan juga bisa datang dari diri sendiri ketika seseorang itu ingin semakin makmur yaitu dengan cara berjudi yang mempunyai resiko akan kehilangan kebebasan. Adanya penelitian ini diharapkan dapat memberi pemahaman konsepsi kebebasan di media populer. Selain itu peneliti menyadari keterbatasan dalam penelitian ini untuk itu peneliti berharap penelitian-penelitian selanjutnya untuk bisa melengkapi pembahasan yang lebih mendalam tentang kebebasan di media populer. Kata kunci : Kebebasan, media %Z Achmad Uzair, S.IP., M.A, Ph.D.