TY - THES N1 - Lailatu Rohmah,S.Pd.I., M.S.I ID - digilib37799 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/37799/ A1 - SALSA KURNIA NUR RAHMA, NIM 15430010 Y1 - 2019/07/25/ N2 - Shalat dalam bahasa Arab yang berarti do?a, do?a juga merupakan sebuah cara agar manusia dapat berkomunikasi dan meminta kepada Allah sebagaiTuhan. Shalat dhuha adalah shalat sunnah yang diajarkan Rasulullah SAW untuk manusia,dimana keutamaan dari shalat dhuha ini selain untuk menutupi amalan-amalan wajib yang terlalaikan juga dapat memperlancar rejeki. Shalat dhuha dilaksanakan pada pagi hari (dhuha) mulai dari pukul 06.30-11.00. RA Riyadus Shalihin merupakan sebuah sekolah untuk anak-anak usia dini yang berbasis Islami, disekolah ini anak-anak diajarkan dan dibiasakan melakukan shalat dhuha agar mereka menjadi anak yang memiliki nilai dan moral agama yang baik nantinya. Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengetahui bagaimana Implementasi shalat dhuha dalam mengembangkan nilai agama dan moral pada kelompok B di RA Riyadus Salihin Sleman (3) Mengetahui apa saja faktor-faktor pendukung dan penghambat Implementasi dalam pengembangan nilai agama dan moral melalui shalat dhuha pada kelompok B RA Riyadus Salihin Sleman. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif, lokasi penelitian ini di RA Riyadus Salihin Sleman. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi,wawancara,dan dokumentasi. Dengan menggunakan analisis reduksi data,display data dan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa : Implementasi shalat dhuha pada kelompok B RA Riyadus Salihin Sleman dilaksanakan dua kali dalam satu minggu sebanyak 2 rakaat. Pelaksanaan shalat dhuha sudah berjalan dengan cukup baik, dimana dapat dilihat dari adanya perkembangan pada anak kelompok B dari tahap mulai berkembang kini berada di tahap berkembang sesuai harapan. Dari jumlah keseluruhan anak kelompok B RA riyadus salihin dengan rentang usia 5-6 tahun sebanyak 41 orang anak 17 orang anak berada di tahap mulai berkembang dan 24 orang anak sudah berkembang sesuai dengan harapan. Faktor pendukung dalam implementasi shalat dhuha di RA Riyadus Salihin Sleman ialah adanya sarana prasarana yang mendukung, adanya pendampingan dari guru, adanya dukungan dari orang tua maupun guru. Faktor penghambat meliputi : adanya kemalasan pada anak, fokus anak yang sering berubah-ubah, kurangnya kedisiplinan anak, serta suasana hati anak yang kurang mendukung. PB - UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Implementasi KW - Shalat dhuha M1 - skripsi TI - IMPLEMENTASI SHALAT DHUHA DI KELOMPOK B RA RIYADUS SALIHIN SLEMAN AV - restricted EP - 134 ER -