%0 Thesis %9 Skripsi %A Siti Mukaromah, NIM : 15410067 %B Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan %D 2019 %F digilib:37896 %I UIN Sunan Kalijaga %K Keislaman, Keindonesiaan, Nurcholish Madjid, Pengembangan PAI %P 331 %T SPIRIT KEISLAMAN DAN KEINDONESIAAN PERSPEKTIF NURCHOLISH MADJID DAN KONTRIBUSINYA TERHADAP PENGEMBANGAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/37896/ %X Penelitian ini dilatar belakangi oleh maraknya truth claim, radikalisme, dan fundamentalisme agama, serta wacana formalisasi syari’at negara khilafah al islāmiyah yang mengancam stabilitas negara Indonesia. Salah satu penyebabnya dilatarbelakangi oleh pembelajaran PAI yang masih bersifat doktriner, eksklusif dan normatif. Oleh sebab itu, perlu alternatif solusi melalui Pembelajaran Pendidikan Agama Islam yang multikultural, inklusif dan pluralis dengan berbasis pada spirit keislaman dengan membumikan Islam rahmatan lil „ālamīn dan spirit keindonesiaan yang menghargai keragaman (pluralitas) dengan berpijak pada pemikiran Nurcholish Madjid. Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan jenis penelitian kepustakaan (library research). Pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi dengan menganalisis data yang dibutuhkan, berupa sumber-sumber data dari berbagai literatur yang memiliki relevansi dengan tema penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Munculnya pemikiran spirit keislaman dan keindonesiaan Nurcholish Madjid dilatarbelakangi oleh konteks Indonesia pada era 1970-an, (2) Pola pemikiran Nurcholish Madjid terdiri atas tauhid dan keimanan, kemanusiaan, dan kemodernan. Ketiga pemikiran itulah yang menjadi dasar terwujudnya konsep keislaman dan keindonesiaan. (3) Spirit keislaman perspektif Nurcholish Madjid yakni al hanāfiyatu al sa-samhāh yang diimplementasikan berupa tindakan kongkrit untuk kebaikan dan kemaslahatan umat, sehingga melahirkan tatanan kehidupan yang aman, nyaman, dan damai dengan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan. viii Sedangkan spirit keindonesiaan ialah sikap yang didasarkan atas kesadaran pluralitas masyarakat Indonesia dengan menyadari pentingnya persatuan dalam kebinekaan dengan menjadikan pancasila sebagai common platform (titik temu) terhadap kemajemukan yang ada di Indonesia. (4) Implikasi spirit keislaman dan keindonesiaan Nurcholish Madjid ialah terwujudnya pembelajaran PAI yang adil, demokratis, inklusif, dan egaliter. (5) Kontribusi spirit keislaman dan keindonesiaan Nurcholish Madjid terhadap pengembangan Pendidikan Agama Islam ialah, (a) terwujudnya sistem Pendidikan Agama Islam yang multikultural, (b) Kurikulum PAI berbasis keislaman dan keindonesiaan, (c) Demokratisasi dalam pembelajaran PAI, (d) Idea of progress dan inklusivisme dalam pembelajaran PAI, (e) Prinsip pembelajaran PAI berbasis keislaman dan keindonesiaan, dan (f) Pembelajaran PAI berbasis kebudayaan lokal. Kata Kunci: Keislaman, Keindonesiaan, Nurcholish Madjid, Pengembangan PAI %Z Dr. H. Karwadi, S.Ag., M.Ag,