relation: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/37899/ title: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM RANAH AFEKTIF BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SLB CITRA MULIA MANDIRI YOGYAKARTA creator: Nur Isnaeni Latifah, NIM : 15410071 subject: Pendidikan Agama Islam description: Pendidikan sebagai jalur utama dalam membentuk generasi mendatang disamping harus betul-betul diarahkan untuk menghasilkan manusia berkualitas dan mampu bersaing, juga harus diarahkan untuk memiliki budi pekerti dan moral yang baik. Pendidikan agama Islam merupakan salah satu bidang studi di lembaga pendidikan umum dengan tujuan membantu anak didik untuk memperoleh kehidupan yang bermakna, sehingga mereka mendapatkan kebahagiaan hidup di dunia dan di akhirat, baik secara individu maupun kelompok. Pendidikan tidak hanya dibutuhkan oleh anak-anak yang normal saja, tetapi pendidikan juga dibutuhkan oleh anak-anak berkebutuhan khusus seperti anak-anak penyandang autis dan hiperaktif. Indikator keberhasilan pembelajaran PAI yang ideal adalah mencakup 3 ranah, yaitu kognitif, afektif dan psikomotor. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif, mengambil latar di SLB Citra Mulia Mandiri Yogyakarta. Metode pngumpulan datanya diperoleh melalui observasi, dokumentasi dan wawancara. Penelitian ini bertujuan untk menggambarkan implementasi pembelajaran Pendidikan Agama Islam ranah afektif bagi anak berkebutuhan khusus. Analisis data dengan cara mereduksi data, menyajikan data dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Pertama, pelaksanaan pembelajaran Pendidikan Agama Islam Ranah Afektif bagi anak autis disampaikan dengan metode demonstrasi dan pola pembiasaan. Hal tersebut bisa dilihat dari adanya perubahan sikap dan minat pada tingkat afektif 1) menerima (bersemangat belajar mengaji, mengenakan busana muslim), 2) tingkat menanggapi (respon siswa autis terhadap waktu sholat dhuha), 3) tingkat menilai (mengetahui manfaat sholatt dhuha), 4) tingkat organisasi (dapat mempraktikkan sholat dhuha), 5) tingkat karakterisasi (membentuk karakter anak terbiasa sholat dhuha). Kedua, pelaksanaan pembelajaran Pendidikan Ranah Afektif bagi anak hiperaktif menggunakan metode saintifik belum mencapai tujuan yang diharapkan. Hal tersebut dapat dilihat dari tingkatan ranah afektif dengan respon anak hiperaktifnya. 1) tingkat menerima (Febian bisa menerima namun belum optimal), 2) tingkat menanggapi (melaksanakan sholat Dhuha), 3) tingkat menilai (belum mengerti apa manfaat dari sholat Dhuha), 4) tingkat organisasi (bisa menunjukkan gerakan sholat), 5) tingkat karaketrisasi (belum terbentuk karakter untuk rajin sholat dhuha). Kata Kunci : Pembelajaran, Pendidikan Agama Islam, Ranah Afektif, Autis dan Hiperaktif date: 2019-09-23 type: Thesis type: NonPeerReviewed format: text language: id identifier: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/37899/1/15410071_BAB-I_BAB-IV_DAFTAR-PUSTAKA.pdf format: text language: id identifier: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/37899/2/15410071_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf identifier: Nur Isnaeni Latifah, NIM : 15410071 (2019) IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM RANAH AFEKTIF BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SLB CITRA MULIA MANDIRI YOGYAKARTA. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga.