%0 Thesis %9 Skripsi %A M. Ihsanuddin Ali Waffa, NIM : 15410073 %B Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan %D 2019 %F digilib:37900 %I UIN Sunan Kalijaga %K Integrasi-interkoneksi, sains dan agama, dikotomisasi dan pembelajaran %P 205 %T INTEGRASI-INTERKONEKSI SAINS DAN AGAMA DALAM PEMBELAJARAN ALQURAN ḤADIṠ PADA PESERTA DIDIK KELAS VII DI MTs N 1 YOGYAKARTA %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/37900/ %X Latar belakang masalah penelitian ini adalah terletak pada proses pembelajaran Pendidikan Agama Islam saat ini, banyak pendidik dalam menyampaikan materi pembelajaran hanya berpacu pada modul atau hanya secara tekstual saja. Para pendidik banyak yang enggan menerapkan pembelajaran yang mengintegrasi-interkoneksikan mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dengan sains. Hal tersebut dikarenakan keterbatasan pengetahuan para pendidik dalam keilmuan sains. Sehingga mereka hanya menjelaskan materi Pendidikan Agama Islam sesuai dengan modul. MTs N 1 Yogyakarta merupakan lembaga pendidik Islam menengah pertama di Yogyakarta yang mampu menerapkan pembelajaran yang terintegrasi-interkoneksi sains dan agama dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Integrasi-interkoneksi yang dibentuk oleh MTs N 1 Yogyakarta tidak hanya pada bidang agama saja, tetapi juga pada bidang sains pun berkembang, terutama dalam pelajaran Alquran Ḥadiṡ yang di dalamnya terdapat berbagai ayat kauniyah yang harus dijelaskan dengan keilmuan sains. Sehingga yang menjadi rumusan masalah penelitian ini adalah (1) Bagaimana bentuk integrasi-interkoneksi sains dan agama dalam pembelajaran Alquran Ḥadiṡ pada peserta didik kelas VII di MTs N 1 Yogyakarta, (2) Bagaimana strategi pembelajaran yang digunakan dalam penerapan integrasi-interkoneksi antara sains dan agama dalam pembelajaran Alquran Ḥadiṡ pada peserta didik kelas VII di MTs N 1 Yogyakarta, dan (3) Bagaimana respon peserta didik kelas VII MTs N 1 Yogyakarta terhadap proses pembelajaran Alquran Ḥadiṡ yang terintegrasi-interkoneksi sains dan agama. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sedangkan data penelitian dianalisis menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Bentuk integrasi-interkoneksi sains dan agama dalam pembelajaran Alquran Ḥadiṡ kelas VII terjadi melalui beberapa model integrasi-interkoneksi yaitu Informatif, konfirmatif, dan korektif. Pada pembelajaran Alquran Ḥadiṡ kelas VII di MTs N 1 Yogyakarta, model yang terlihat adalah informatif dan konfirmatif. 2) Strategi pembelajaran yang digunakan guru dalam menyampaikan pembelajaran Alquran Ḥadiṡ yang terintegrasi-interkoneksi sains dan agama yaitu dengan menggunakan strategi pembelajaran langsung (direct instruction), diskusi, cooperative learning, gallery walk, dan pemecahan masalah. Penggunaan strategi pembelajaran yang tepat dan bervariatif dapat secara aktif mengikuti proses pembelajaran dan dapat menciptakan susana dalam kelas menjadi hidup. Kata kunci: Integrasi-interkoneksi, sains dan agama, dikotomisasi dan pembelajaran %Z Dr. H. Tasman Hamami, M.A