TY - THES ID - digilib37946 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/37946/ A1 - Miftahul Irsyad, NIM. 15550035 Y1 - 2019/05/29/ N2 - Indonesia merupakan Negara dengan pelbagai suku, ras dan agama, dan menjadikan Pancasila sebagai dasar ideologi bangsa. Maka dari itu sebagai Warga Negara Indonesia haruslah paham akan keberagaman itu. Namun, realitas yang ada tidaklah demikian, banyak dinamika yang terjadi di Indonesia dewasa ini yang menyebabkan hilangnya ninai-nilai keberagaman itu, salah satunya terorisme dan pasca kontestasi pemilu serentak 17 April 2019. Dalam terorisme sendiri, seringkali agama menjadi alat untuk menstimulus dalam aksi terorisme ini, dan ini menjadi permasalahan dalam Indonesia dewasa ini, karena menyebabkan perpecahan dalam keberagaman yang ada Indonesia. Sama halnya dengan yang terjadi paca pemilu serentak pada 17 April 2019, yang menjadi sorotan publik adalah dalam pemilihan presidennya. Pemilu yang seharusnya menjadikan perastuan dengan demokrasinya, namun saling klaim kemenangan dengan lembaga surveinya Real Count, Quick Qount, dan lain sebagainya, dan ini menyebabkan perpecahan dalam beragama khususnya. Dengan pelbagai permasalahan ini, maka timbul pertanyaan, apa yang melatar belakangi timbulnya dinamika itu, dalam hal ini Indonesia? Indonesia sebagai Negara dengan perlbagai suku, ras, agama, yakni perbedaan itu akan tetap selalu ada, dan itu merupakan rahmatan lil?alamin. Oleh karena itu perlunya penanaman kembali rasa pedulinya terhadap Indonesia dalam hal ini cinta tanah air, agar perpecahan antar suku, agama, ras tidak terjadi lagi juga aksi terorisme dan klaim kemenangan satu sama lainnya tidak tejadi lagi. Cinta tanah air merupakan rasa peduli, rasa bangga terhadap Negeri sendiri, juga mengorbankan dirinya demi kemajuan Negerinya (Indoensia). al-Qur??n berbicara dalam aspek cinta tanah air yaitu Wahai manusia, kami telah menciptakan anda dari seorang pria dan wanita, dan membuat anda menjadi bangsa dan suku, sehingga kamu saling mengenal. (Qs. al-Hujarat; 13). Juga dalam hadis, dipaparkan yaitu hadis Bukh?ri No. 5.895, untuk konteks had?s yang diriwayatkan Bukhari ini, dalam memahaminya perlu beberapa kajian salah satunya xiii studi ma?anil had?s. Studi Ma?anil Had?s merupakan kajian hadis yang di fokuskan pada teks atau matan hadis, ada beberapa metode yang harus dilakukan, seperti yang dilakukan oleh penulis dalam hal ini menggunakan metode yang ditawarkan oleh Nurun Najwah yaitu dengan menggunakan pendekatan historis dan hermenutika. Dari hasil penelitian penulis, dapat dipaparkan bahwa cinta tanah air merupakan cara umat Islam dalam meneladani Nabi Muhammad saw, yakni kepemimpinannya terhadap Madinah, tentang nilai keberagaman antar umat baik itu Islam sendiri manupun umat-umat beragama yang lain. PB - UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Hadis Bukh?ri nomor 5.895 KW - Cinta Tanah Air KW - Studi Ma?anil Hadis. M1 - skripsi TI - KONSEP CINTA TANAH AIR DALAM PERSPEKTIF HADIS (STUDI MA?ANIL HADIS) AV - restricted EP - 138 ER -