relation: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/37951/
title: TRADISI PUASA ARAFAH DI PP NURUL JADID  (KAJIAN LIVING HADIS)
creator: M. Basyir Faiz Maimun Sholeh, NIM. 15551008
subject: Pendidikan Islam (Pesantren)
description: Skripsi ini membahas tentang rangkaian fenomena sosial dan budaya  dalam suatu kalangan masyarakat yang bersinggungan dengan hadis. Studi  terhadap tradisi macam ini dalam ranah kajian hadis disebut dengan Living Hadis.  Adapun lokasi yang menjadi titik fokus penlitian ini ialah Pondok Pesantren  Nurul Jadid, yang beralamat di Desa Karanganyar, Kecamatan Paiton, Kabupaten  Probolinggo, Provinsi Jawa Timur. Selama bertahun-tahun, lembaga pendidikan  ini terus senantiasa mempraktekkan ritual tertentu dengan ibadah puasa sebagai  pijakan utama pada setiap tanggal 9 Dzulhijjah yang kemudian lebih dikenal  dengan istilah Puasa Arafah.  Dalam penelitan ini, fokus pembahasan lebih ditekankan pada penjelasan  tentang tujuan-tujuan yang dicanangkan oleh PP Nurul Jadid dengan mewajibkan  santrinya menunaikan Puasa Arafah dan makna Puasa Arafah bagi PP Nurul  Jadid. Metode yang digunakan dalam menelusuri kedua hal tersebut adalah  observasi ke lokasi pelaksanaan ritual dengan mengandalkan wawancara kepada  pihak-pihak terkait serta mengumpulkan dokumen-dokumen yang berhubungan  dengannya. Hasil yang diperoleh kemudian dianalisis secara interpretatif dengan  pendekatan sosiologis, hingga akhirnya dituliskan dalam skripsi ini secara  deskriptif-kualitatif.  Dengan menggunakan Teori Fungsionalis Emile Durkheim, ditemukanlah  tiga perkara yang menjadikan tradisi ini dapat terus bertahan. Rinciannya adalah  sebagai Tradisi Pesantren, Pemupuk Kepekaan Sosial, dan Penanam Nilai  Kebersamaan. Untuk poin pertama itu selaras dengan dua sila panca kesadaran  santri yang menjadi dasar dan prinsip bagi PP Nurul Jadid, yakni kesadaran  beragama dan kesadaran berilmu. Sedangkan poin kedua dan ketiga itu sejalan  dengan satu sila lainnya, yakni kesadaran bermasyarakat.  Bagian terpenting dalam pelaksanaan ritual ini adalah penyampaian  hikmah kepada para santri. Dengan menyadari hikmahnya rangkaian ibadah  mereka itu takkan berlalu begitu saja, tanpa perubahan apa-apa sebagaimana  tujuan pesantren yang tercantum dalam fungsi sosial di atas. Namun demikian,  tujuan-tujuan tersebut tercapai bukan hanya melalui tradisi ini. Ada kegiatankegiatan  pesantren lain yang bertujuan serupa, namun dengan teknis dan taktis  yang berbeda. Melalui serangkaian kegiatan tersebut kemudian para santri dapat  memperoleh hasil sebagaimana yang diharapkan oleh pondok pesantren
date: 2019-06-14
type: Thesis
type: NonPeerReviewed
format: text
language: id
identifier: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/37951/1/15551008_BAB_I_BAB_V_DAFTAR_PUSTAKA.pdf
format: text
language: id
identifier: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/37951/2/15551008_BAB_II_S.D._BAB_IV.pdf
identifier:   M. Basyir Faiz Maimun Sholeh, NIM. 15551008  (2019) TRADISI PUASA ARAFAH DI PP NURUL JADID (KAJIAN LIVING HADIS).  Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.