@phdthesis{digilib37961, month = {May}, title = {JEJAK EKOSUFISME DALAM KEPECINTAAN ALAM KOMUNITAS PENDAKI GUNUNG JOGJA ISTIMEWA}, school = {UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {NIM. 12540040 UBAIDILLAH ARBAHA?UDDIN}, year = {2019}, note = {Dr. Munawar Ahmad, S.S. M.Si}, keywords = {Ekosufisme, Pendaki Gunung, Alam, Lingkungan}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/37961/}, abstract = {Kesadaran atas lingkungan dan alam sekitar sangatlah di perlukan agar supaya ekosistem tetap terjaga sehingga dapat dinikmati oleh seluruh makhluk hidup. Komuitas Pendaki Gunung Jogja Istimewa melakukan gerakan-gerakan kecil sebagai bentuk intervensi dalam menjaga keseimbangan ekosistem. Pencemaran lingkungan yang semakin hari semakin menjadi sehingga berdampak terhadap ekosistem alam dan lingkungan sekitar sehingga kesadaran kolektif terhadap lingkungan harus dimiliki oleh masyarakat khusunya di Yogyakarta. Pentingnya kesadaran moral terhadap alam dan lingkungan dalam hal ini tekandung pada istilah ekosufisme harus di tanamkan kepada masyarakat sehingga terciptanya lingkungan dan alam yang indah. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan. Data diperoleh dari sumber data primer dan data sekunder. Dengan menggunakan tehnik wawancara dan observasi. Data yang diperoleh di lapangan dikaji melalui tiga tahap, yaitu tahap reduksi data, tahap display data dan verifikasi. Data dianalisis dengan menggunakan pendekatan historis sosiologis dengan menggunakan teori Rasionalitas James Coleman. Berdasarakan data di lapangan hasil penelitian ini menemukan bahwa dalam Komunitas Pendaki Gunung Jogja Istimewa kesadaran terhadap lingkungan secara rasionalitas dapat ditemukan dengan konsep tadabbur, tafakkur dan taqorrub dalam menyingkapi isu lingkungan dan alam lahir dari kesadran ekosufisme dimana kesadaran tersebut lahir dari moralitas yang berlandaskan ajaran agama sehingga membentuk sebuah kegiatan-kegiatan yang nyata terhadap lingkungan dan alam. Analisis dengan teori Rasionalitas James Coleman dalam komunitas Pendaki Gunung Jogja bahwa perilaku kolektif komunitas terlihat jelas dalam upaya pembentukan komunitas dan pembuatan konsep kegiatan dan anggota komunitas sebagai aktor yang menggerakan roda komunitas dan norma yang berlaku sebagai aturan yang harus dipegang sehingga tujuan yaitu memberikan kesadaran terhadap masyarakat melestarikan alam dan menjaga lingkungan sekitar} }