%0 Thesis %9 Skripsi %A Dena Agustin, NIM. 15150002 %B Fakultas Adab dan Ilmu Budaya %D 2019 %F digilib:38048 %I UIN Sunan Kalijaga %K Bilal: A new breed hero, variation of language, social dialect Bilal : A New Breed Hero, variasi bahasa, dialek sosial %P 108 %T SOCIAL DIALECT USED IN BILAL: A NEW BREED OF HERO MOVIE %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/38048/ %X Social dialect is one of language variations. Social dialects occur because of differences in age, occupation and gender in a place. Social dialects are divided into 7 namely acronym, basilect, slang, argot, vulgar, colloquial and jargon. In its use, variations in acrolect are often used in formal compilations or used by upper class people. While basilect, slang, argot, vulgar and argot variations are used in informal situations or are often used by lower class people. Meanwhile, variations in jargon are used by people who have the same job in certain fields. However, in Bilal: A New Breed Hero movie the assumption was broken because some of the actors who have lower status use acrolect variation. Meanwhile, some of the actors who have higher status use basilect variations. Therefore, this study aims to describe the variations in social dialects used by actors in this movie. This study used descriptive qualitative method. Data are obtained from the movie Bilal: A New Breed Hero Movie. Then, the data is transcribed orthographically. The results of this research indicate that the actors who use acrolect variation are 21 data, basilect variation are 7 data, slang variation are 15 data, argot variation are 4 data, vulgar variation are 2 data, colloquial variation area 4 data and jargon varioation are 21data. Keywords: Bilal: A new breed hero, variation of language, social dialect Dialek sosial adalah salah satu variasi dalam bahasa. Dialect sosial terjadi karena perbedaan usia, pekerjaan dan jenis kelamin dalam suatu tempat. Dialect sosial dibagi menjadi 7 tipe yaitu akrolek, basilect, slang, argot, vulgar, kolokial dan jargon.Dalam penggunaannya, variasi akrolek sering dugunakan ketika dalam keadaan formal atau digunakan oleh orang-orang kelas atas.Sedangkan variasi basilect, slang, argot, vulgar dan argot cenderung digunakan dalam keadaan informal atau sering digunakan oleh orang-orang kelas bawah. Sementara itu, variasi jargon digunakan oleh orang-orang yang mempunyai pekerjaan yang sama dalam bidang tertentu. Namun, dalam film Bilal : A new breed hero ini asumsi diatas dipatahkan karena beberapa aktor, orang-orang kelas bawah, menggunakan variasi akrolek. Sementara itu, beberapa aktor orang-orang kelas atas, menggunakan variasi basilect.Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan variasi dialek sosial yang digunakan oleh aktor di film ini.Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Data diperoleh dari film Bilal : A New Breed Heo Movie. kemudian data ditranskripkan secara ortografis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aktor yang menggunakan variasi acrolect 21 data, variasi basilect 7 data, variasi slang 15 data, variasi argot 4 data, variasi vulgar 2 data, variasi colloquial 4 data dan variasi jargon adalah 21 data. Kata kunci: Bilal : A New Breed Hero, variasi bahasa, dialek sosial %Z Mrs. Ening Herniti, M.Hum