@phdthesis{digilib3809, month = {February}, title = {PERAN KEPALA MADRASAH DALAM MENERAPKAN MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH DI MADRASAH ALIYAH NEGERI LABORATORIUM UIN YOGYAKARTA (TAHUN PELAJARAN 2009/2010)}, school = {UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta}, author = { KHAFIDOH KURNIASARI - NIM. 05470047}, year = {2010}, note = {Pembimbing: Drs. Misbah Ulmunir, M.Si}, keywords = {manajemen berbasis sekolah, MAN LAB UIN Yogyakarta}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/3809/}, abstract = {Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan tentang peran kepala madrasah dalam pelaksanaan manajemen berbasis sekolah di MAN LAB UIN Yogyakarta, penerapan manajemen berbasis sekolah di MAN LAB UIN Yogyakarta, serta faktor yang mendukung dan menghambat pelaksanaan manajemen berbasis sekolah di MAN LAB UIN Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Alasan pemilihan ini adalah karena penelitian ini bermaksud untuk mendiskripsikan suatu gejala, peristiwa, kejadian yang terjadi saat sekarang. Observasi, interview, dan dokumentasi digunakan untuk mengambil data dari peniliti di lapangan dengan melibatkan kepala madrasah, guru, dan staf tata usaha MAN LAB UIN Yogyakrta. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa: (1) Peran kepala madrasah dalam pelaksanaan manajemen berbasis sekolah mempunyai tugas diantaranya: a) Perencanaan, b) Pengorganisaian, c) Pelaksanaan, dan d) Pengawasan. (2) Penerapan manajemen berbasis sekolah di MAN LAB UIN Yogyakrta meliputi: manajemen kurikulum dan pengajaran, manajemen tenaga kependidikan, manjemen kesiswaan, manajemen keuangan dan pembiayaan, manajemen sarana dan prasarana pendidikan, manajemen hubungan sekolah dan masyarakat, dan manajemen layanan khusus. (3) Faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan manajemen berbasis sekolah di MAN LAB UIN Yogyakrta. Faktor pendukungnya adalah: Pertama, adanya sikap yang terbuka dari kepala madrasah kepada warga madrasah mengenai masukan-masukan untuk pengembangan madrasah, sikap komuniktif terhadap bawahan dan sikap demokratis yang dimiliki kepala madrsah dalam perannya terhadap pelaksanaan manajemen. Kedua, Sikap stakeholders di MAN LAB UIN Yogyakarta proaktif dan selalu membuka diri dengan pembaharuan. Sikap ini tercermin dalam keinginan untuk selalu maju dan berusaha menciptakan gagasan-gagasan yang diaplikasikan dalam penyelenggaraan pendidikan. Ketiga, kondisi madrasah yang jauh dari pusat keramaian (jalan raya). Keempat, adanya sarana komputer sebagai penyimpan data atau dokumen keuangan madrasah dan tenaga karyawan yang sudah memadai sehingga proses pembelajaran berjalan kondusif. Sedangkan faktor penghambatnya adalah: Pertama, lemahnya manajemen yakni sosialisasi kebijakan manajemen berbasis sekolah yang hanya dilakukan secara temporer, sehingga konsep dan tujuan kebijakan manajemen berbasis sekolah kurang tersosialisasikan ke stakeholders, serta menyebabkan adanya persepsi dan pemahaman yang berbeda dari para pelaku kebijakan terhadap konsep dan tujuan kebijakan tersebut, sehingga brdampak pada kurang stabilnya pelaksanaan manajemen berbasis sekolah di MAN LAB UIN. Kedua, perpustakaan yang kurang memadai. Ketiga, keterbatasan dana. } }