%A NIM. 13490057 DIAN NOOR AINI %O Drs. Mangun Budiyanto, M.S.I. %T POLA PEMBINAAN KEMANDIRIAN SANTRIUSIA ENAM SAMPAI SEPULUH TAHUN DI PONDOK PESANTREN DARUSSALAM KRICAAN MESIR SALAM MAGELANG %X Pola pembinaan merupakan sebuah model atau usaha untuk memberikan pengarahan dan bimbingan serta pengembangan guna mencapai tujuan dengan menerapkan prinsip dasar serta metode yang sesuai dengan situasi dan kondisi. Orang tua harus bisa memahamidan mengetahui pola asuh/pembinaan secara tepat dan paling baik yang diterapkan untuk mengasuh dan mendidik anak. Hal tersebut dikarenakan pola pembinaan yang diterapkan akan menghasilkan berbagai bentuk perilaku moral anak. Inilah alasan peneliti tertarik untuk mengangkat penelitian dengan judul Pola Pembinaan Kemandirian Santri Usia Enam Sampai Sepuluh Tahun di Pondok Pesantren Darussalam Kricaan Mesir Salam Magelang. Penelitian ini bermanfaat untuk menambah khazanah keilmuan, sebagai bahan referensi, telaah pustaka untuk penelitian yang serupa berikutnya. Hasil penelitian ini memberikan wawasan dan pengalaman terkait pola pembinaan dalam melatih kemandirian anak. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan subyek di Pondok Pesantren Darussalam. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metodeobservasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang diperoleh melalui proses reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini adalah : (1) Pola pembinaan kemandirian santri usia enam sampai sepuluh tahun di Pondok Pesantren Darussalam bersifat demokratis (2) Faktor pendukung dari pembinaan kemandirian santri usia enam sampai sepuluh tahun di Pondok Pesantren Darussalam ialah lingkungan yang memadai dalam berlangsungnya hidup yang mandiri; motivasi dari berbagai pihak; dan metode yang digunakan. Sedangkan faktor penghambatnya ialah sumber daya manusia yang kurang memadai dan kurang terjalinnya kerjasama yang baik antara orang tua dengan pihak pondok pesantren. (3) Hasil Pembinaan kemandirian santri usia enam sampai sepuluh tahun di Pondok Pesantren Darussalam memberikan dampak yang postitif. Hal tersebut terlihat dari santri yang sudah bisa merawat diri, merawat barang dan belajar. Namun dalam hal tersebut santri usia enam sampai sepuluh tahun masih memperlukan bimbingan dari pengasuh. %K pola pembinaan, kemandirian, santri %D 2019 %I UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %L digilib38100