TY - THES N1 - Drs. Lathiful Khuluq, M.A., BSW., Ph.D.. ID - digilib38108 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/38108/ A1 - Gilang Syaifulloh, NIM 15250060 Y1 - 2019/12/13/ N2 - Gilang Syaifulloh, 15250060, Peran Tenaga Kesejahteraan Sosial dalam Pengasuhan Anak di Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Al-Ikhlas Kabupaten Kulonprogo. Skripsi: Ilmu Kesejahteraan Sosial. Fakultas Dakwah dan Komunikasi. Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta 2019. Penelitian dilaksanakan pada bulan November 2018 sampai Desember 2019 dengan rumusan masalah mengenai peran tenaga kesejahteraan sosial dalam pengasuhan anak di LKSA Al-Ikhlas Kulonprogo serta apa kendala yang dihadapi oleh Tenaga Kesejahteraan Sosial di LKSA Al-Ikhlas Kulonprogo. Dengan tujuan untuk mengetahui peran tenaga kesejahteraan sosial dalam pengasuhan anak di LKSA Al- Ikhlas dan kendala yang dihadapi dalam melakukan perannya. Awal ketertarikan peneliti dilatarbelakangi adanya tenaga kesejahteraan sosial yang multi-profesi dan multiperan di LKSA Al-Ikhlas tetapi masih mampu menjalankan sesuai fungsinya sebagai tenaga kesejahteraan sosial. Adapun teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teori Edi Suharto mengenai peran pekerja sosial yang meliputi fasilitator, broker, mediator, pembela, dan pelindung. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah 1 tenaga kesejahteraan sosial, 1 pengurus harian, dan 2 anak asuh. Pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Untuk menguji keabsahan data menggunakan triangulasi dengan sumber dan teknik. Sedangkan teknik analisis data dengan reduksi data, penyajian data, dan pengambilan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan, pertama, peran Tenaga Kesejahteraan Sosial di LKSA Al-Ikhlas yaitu peran sebagai fasilitator yakni memfasilitasi anak dalam proses tumbuh kembang, dan pendidikannya. Peran sebagai broker (penghubung) yaitu menghubungkan anak asuh dengan x system sumber seperti menghubungkan anak asuh yang mengalami keterlambatan untuk mendapatkan bantuan dari fisioterapis di puskesmas. Peran sebagai enabler (pemercepat) yakni memberikan upaya preventif, kuratif, dan rehabilitative pada masalah anak. Peran mediator yaitu membantu anak dalam proses mediasi saat ada perselisiahn. dan educator (pendidik) yaitu membantu anak asuh dalam mengerjakan PR, peran sebagai pembela dan pelindung yaitu memberikan pembelaan dan perlindungan pada anak asuh yang mengalami masalah dengan keluarga maupun menjadi korban perpecahan keluarganya. Sedangkan kendala yang dihadapi Tenaga Kesejahteraan Sosial yaitu latar belakang masalah anak yang berbeda-beda, tidak adanya sekat dengan Pondok Pesantren, adanya TKS yang multi-profesi maupun multiperan, Sarana Prasarana yang kurang memadai. Kata Kunci: Peran Tenaga Kesejahteraan Sosial, dalam Pengasuhan Anak PB - UIN Sunan Kalijaga KW - Peran Tenaga Kesejahteraan Sosial KW - dalam Pengasuhan Anak M1 - skripsi TI - PERAN TENAGA KESEJAHTERAAN SOSIAL DALAM PENGASUHAN ANAK DI LEMBAGA KESEJAHTERAAN SOSIAL ANAK (LKSA) ALIKHLAS KABUPATEN KULON PROGO AV - restricted EP - 116 ER -