@phdthesis{digilib3814, month = {February}, title = {KONSTRUKTIVISME DALAM PENGAJARAN BAHASA ARAB (STUDI KASUS SD ISLAMIYAH WARUNGBOTO YOGYAKARTA)}, school = {UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta}, author = { MASITOH - NIM. 04420948-02}, year = {2010}, note = {Pembimbing: Drs. H. Zainal Arifin Ahmad, M. Ag}, keywords = {pengajaran bahasa Arab, teori Konstruktivisme }, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/3814/}, abstract = {Penelitian tentang pengajaran bahasa Arab di SD Islamiyah Warungboto dilatarbelakangi oleh ketertarikan peneliti terhadap pentingnya penguasaan bahasa Arab oleh kaum muslimin. Kemampuan dalam penguasaan berbahasa Arab di Indonesia seharusnya dilakukan sejak kecil dalam rangka mendapatkan hasil yang optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran yang jelas bagaimana proses pengajaran bahasa Arab di SD Islamiyah Warungboto dilihat dari perspektif teori Konstruktivisme. Dengan penelitian ini diharapkan dapat memberi masukan baru kepada semua pihak yang berkecimpung di pembelajaran bahasa Arab umumnya, dan khususnya SD Islamiyah Warungboto sebagai tempat dilakukannya penelitian. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan teknik pengumpulan data yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sumber datanya adalah siswa, guru bahasa Arab dan kepala sekolah. Selanjutnya menganalisis data menggunakan analisis deskriptif yakni menyusun, menganalisis dan menginterpretasikan data dan objek yang diteliti secara objektif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian ini lebih merupakan deskriptif dan interpretasi yang bersifat tentatif dalam konteks waktu/situasi tertentu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan proses pengajaran bahasa Arab di SD Islamiyah Warungboto jika ditinjau dari tujuan pengajaran, penggunaan metode dan materi serta pelaksanaan evaluasi berlangsung cukup baik serta berkembang menuju pembelajaran bahasa Arab yang konstruktif dimana keterlibatan siswa sangat diutamakan. Masih perlu adanya pembenahan dan perbaikan. Perbaikan dan pembenahan yang dimaksud adalah terutama dalam aspek kegiatan belajar mengajar dimana menurut teori konstruktivisme guru sebagai fasilitator dan mitra bagi siswa yang membantu proses belajar siswa agar berjalan baik dan tercipta susasana belajar yang efektif. Siswa adalah subyek pembelajaran yang mengkonstruksi pengetahuan melalui pengalamannya sendiri. } }