%0 Thesis %9 Skripsi %A NI'MAH KURNIA - NIM. 05420037, %B Fakultas Tarbiyah %D 2010 %F digilib:3824 %I UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta %K kegiatan kebahasaan, pembentukan bi'ah lughawiyah %T PROBLEMATIKA BI’AH LUGAWIYAH DI ASRAMA PUTRI PONDOK PESANTREN MODERN DAARU ULIL ALBAAB TEGAL JAWA TENGAH %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/3824/ %X Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan kegiatan kebahasaan dalam pembentukan bi'ah lughawiyah di asrama putri Pondok Pesantren Modern Daaru Ulil Albaab, factor pendukung dan penghambatnya. Dengan penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan dan motivasi pada pengurus, dan santriwati di Pondok Pesantren Modern Daaru Ulil Albaab agar dapat mempertahankan dan mengembangkan bi'ah lughawiyah yang telah ada. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan berupa penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, interview atau wawancara, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan bersifat deskriptif. Dalam analisa data tersebut dimulai dengan menelaah data, setelah data terhimpun kemudian di klarifikasikan dan di analisis isinya, kemudian diinterpretasikan dan disimpulkan. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Pelaksanaan kegiatan kebahasaan dalam pembentukan bi'ah lughawiyah yaitu: satu Pemberlakuan wajib bahasa bagi semua penghuni pondok, dua, Muhadlarah, tiga, Muhadatsah, empat, Mufrodat, lima, Pelayan Konsultasi Bahasa, enam, Bulan Bahasa, tujuh, Pengajian Kitab Kuning, delapan, Fathul Kutub, Sembilan, Amaliyah Tadris, sepuluh, Ujian Syafahi atau Ujian Lisan. (2) terdapat factor pendukung dan penghambat, factor pendukung yaitu: satu Menciptakan suatu lingkungan bahasa berupa Asrama, dimana santri diwajibkan untuk mengikuti seluruh program yang ada, dua, Pengaktifan seluruh kegiatan yang sudah terprogram dan santri wajib mengikuti semua kegiatan, terutama kegiatan kebahasaan, tiga, Mewajibkan santri untuk berbicara dengan bahasa resmi, baik bahasa Arab maupun bahasa Inggris secara mingguan, empat, Adanya pemantauan bahasa berupa sangsi bahasa bagi pelanggaran bahasa, lima, Tersedianya ustadz dan Ustadzah yang memiliki basic atau skill bahasa Arab dan bahasa Inggris, enam, Tersedianya fasilitas-fasilitas pendukung seperti laboratorium bahasa dan perpustakaan. Dan factor penghambatnya yaitu: (a) Faktor Intern: Motivasi, Minat, (b) Faktor Ekstern: Tenaga pendidik/Guru, Pendidik/santri, Kurikulum, Sarana dan Fasilitas, Administrasi. %Z Pembimbing: Drs. Asrori Saud, M. Si,