%0 Thesis %9 Skripsi %A Rizal Hema Saprudin, NIM. 14520040 %B Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam %D 2019 %F digilib:38303 %I UIN Sunan Kalijaga %K Keberagaman, Generasi Milenial, Mitra Go-Jek %P 139 %T KEBERAGAMAN GENERASI MILENIAL (STUDI TERHADAP MAHASISWA UIN SUNAN KALIJAGA MITRA GO-JEK KOTA YOGYAKARTA %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/38303/ %X ABSTRAK Keberagamaan seseorang memiliki varian-varian yang berbeda. Generasi Milenial ditandai dengan meningkatnya penggunaan media dan teknologi digital. Dengan kemajuan perkembangan dunia global telah menyebabkan perubahan cara pandang. Tingkat cara pandang generasi milenial lebih progresif tentang keberagaman. Hal ini berkembang sejalan dengan kemajuan teknologi atas kemudahan akses informasi. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan tentang keberagamaan dan asal usul keberagamaan pada mahasiswa yang menjadi mitra Go- Jek Kota Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan teori dari Stark an Glock yaitu keberagamaan dengan lima dimensi: ideologi, ritualistik, intelektual, eksperensial dan konsekuensial. Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif. Subyek nya yaitu mitra Go-Jek terdiri dari Go-Ride, Go-Send, Go-Food, Go-Mart, Go-Busway, Go-Tix, Go-Box, Go-Clean, Go-Car, Go-Glam dan Go-Massage Kota Yogyakarta. Teknik Pengumpulan Data menggunakan Metode Interview atau wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data kualitatif model Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan 1) Keberagamaan mahasiswa yang menjadi mirta Go-Jek di Yogyakarta dilihat dari lima unsur. a) Keimanan subyek mengakui bahwa percaya akan adanya Allah, Allah sebagai Tuhan dan pelindungnya. Allah yang memberikan kesehatan dan rezeki. b) Pengetahuan dan pemahaman terhadap ajaran agama subyek mengetahui tentang agama Islam dari rukun islam. c) Ibadah ritual seluruh subyek pernah melakukan ibadah ritual yaitu sholat, puasa, zakat. d) Pengalaman keagamaan subyek telah merasakan pengalaman keagamaannya seperti perasaan sangat senang melakukan sholat, sholat tahajud, dhuha dan membuat rejeki selalu lancar. e) Konsekuensi keimanan, subyek memiliki solidaritas antar teman dengan bentuk saling menolong, sopan kepada orang yang lebih tua, bekerja sama, dan saling menolong sesama teman adalah bentuk ibadah yang mereka anggap penting dalam kehidupan. 2) Asal usul keberagaman pada generasi milenial subyek mendapatkan pengetahuan terhadap dasar-dasar agama yang berbeda-beda. Sebagian besar mendapatkan pengetahuan keagamaan dari orang tua, dan mendapatkan pendidikan agama dari lembaga tertentu. Di era milenial, bukan hanya keluarga, lembaga pendidikan, lingkungan pertemanan, dan organisasi yang menjadi faktor yang berpengaruh pada proses belajar keagamaan kaum muda Muslim. Media sosial ternyata memberikan kontribusi bagi pembelajaran kaagamaan mahasiswa sebagai mitra Go-Jek. Karena perkembangan teknologi sekarang yang dahulu mengikuti kajian dengan datang ke masjid di jaman milenial ini mahasiswa hanya menonton kajian melalui internet atau youtub chanel. Kata Kunci: Keberagaman, Generasi Milenial, Mitra Go-Jek %Z Dr. Sekar Ayu Aryani, M.Ag.