%A SIGIT HARTANTO PURNOMO - NIM. 05630001 %O Pembimbing : Susy Yunita Prabawati, M.Si. %T VARIASI KONSENTRASI DAN JENIS PELARUT DALAM PROSES HIDROLISIS LIMBAH PADAT (SHAVING) SISA PENYAMAKAN KULIT %X Telah dilakukan hidrolisis pada limbah padat (shaving) sisa penyamakan kulit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar khromium yang terkandung didalam shaving. Khromium yang didapat dari proses hidrolisis kemudian dimurnikan dan diharapkan dapat digunakan kembali untuk proses penyamakan. Hasil hidrolisis melalui dua pelarut asam kuat yang divariasi konsentrasi kemudian dibandingkan untuk mengetahui tingkat pelarutan paling optimum. Metode penelitian ini melalui proses hidrolisis dengan dua pelarut yaitu asam sulfat dan asam klorida pada variasi konsentrasi 1,0%; 1,5%; 2,0%; 2,5% dan 3,0% (v/v). Kemudian oksida khrom hasil proses pengendapan dengan NaOH 10% kemudian dimurnikan. Oksida khrom yang dihasilkan kemudian dianalisis menggunakan spektroskopi UV-Visible pada panjang gelombang 544 nm. Teknik analisis data penelitian ini menggunakan regresi linier. Sampel shaving yang digunakan berasal dari industri penyamakan kulit yang berasal dari PT ADI SATRIA ABADI leather and leather goods manufacturing Yogyakarta, yang bertempat di Piyungan Banyakan I Sitimulyo Yogyakarta dan tempat penelitian adalah Balai Penelitian Kulit Karet dan Plastik Jalan sokonandi No. 9 Yogyakarta. Sampel merupakan jenis kulit (shaving) yang dihasilkan melalui proses penyamakan khrom. Hasil penelitian menunjukkan khromium murni pada pelarut H2SO4 variasi konsentrasi 2,5% merupakan konsentrsi yang paling optimum dalam melarutkan shaving konsentrasi 3,1806 ppm dari sampel khromium seberat 0,09 g. Dari sampel shaving seberat 150 g pada pelarut asam sulfat 2,5% menghasilkan khrom murni seberat 7,395 g dan kolagen seberat 5,81 g. Pada pelarut HCl belum didapatkan konsentrasi optimum. Konsentrasi tertinggi didapat pada variasi konsentrasi 3,0% dengan konsentrasi 3,7982 ppm dengan khromium murni seberat 7,386 g dan kolagen seberat 5,47g. %K hidrolisis, khromium, spektroskopi UV-Visibel, Shaving %D 2010 %I UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta %L digilib3832