@phdthesis{digilib38399, month = {October}, title = {PENJADWALAN PRODUKSI FLOW SHOP UNTUK MEMINIMALKAN MAKESPAN DENGAN METODE CAMPBELL, DUDEK, AND SMITH (CDS), DANNENBRING, DAN NAWAZ, ENSCORE AND HAM (NEH)PADA PRODUK CV. MEGA JAYA LOGAM}, school = {UIN Sunan Kalijaga}, author = {NIM. 15660019 Sarifah Dwi Wahyuningsih}, year = {0019}, note = {Dr. Cahyono Sigit Pramudyo, M.T}, keywords = {Penjadwalan, makespan, CDS, Dannenbring, NEH}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/38399/}, abstract = {Penjadwalan adalah pengurutan pengerjaan suatu produk dengan melibatkan beberapa mesin. Penjadwalan dalam proses produksi sangatlah penting, karena kecepatan penyelesaian pesanan akan meningkatkan kepercayaan konsumen kepada perusahaan. CV Mega Jaya Logam dalam melakukan penjadwalan pengerjaan pesanan menggunakan sistem first come first serve (FCFS) yang sering kali menyebabkan waktu penyelesain pengerjaan pesanan (makespan) besar yang ditandai dengan adanya waktu lembur. Obyek penelitian dalam penelitian ini adalah produk dari CV Mega Jaya Logam antara lain Stand Bollard 50, Stand Bollard 40, Manhole 16, dan Manhole 12. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk meminimasi nilai makespan yang dihasilkan dengan penjadwalan perusahaan dengan menggunakan metode Campbell, Dudek, Smith (CDS), Dannenbring , dan Nawaz, Enscore, HAM (NEH). Pengolahan data dengan metode Cambell, Dudek, Smith (CDS) menghasilkan makespan sebesar 249386,85 detik dengan urutan pengerjaan 1 ? 4 ? 3 ? 2, dan 24111,17 detik dengan urutan pengerjaan 4 ? 1 ? 3 -2. Dengan metode Dannenbring menghasilkan makespan sebesar 24111,17 detik dengan urutan 4 ? 1 ? 3 ? 2. Dan metode Nawaz, Enscore, HAM (NEH) menghasilkan makespan sebesar 24111,17 detik dengan urutan pengerjaan 4 ? 1 ? 3 ? 2. Dari ketiga metode tersebut semua makespan yang dihasilkan adalah sama. Pada penjadwalan perusahaan dihasilakan makespan sebesar 314112,60 detik. Sehingga diperoleh selisih 64725,75 detik dan 65001,43 detik. Oleh karena hasil makespan dari tiga metode tersebut lebih kecil dari makespan perusahaan, maka pengurutan pengerjaan produk dengan metode tersebut dapat diterapkan di CV. Mega Jaya Logam.} }