%A NIM: 14490038 DUWI ASTUTI %O Dr. Ichsan, M.Pd %T PENGARUH MANAJEMEN KEARSIPAN TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA PEGAWAI DI KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN SLEMAN %X ABSTRAK Duwi Astuti, Pengaruh Manajemen Kearsipan Terhadap Efektivitas Kerja Pegawai di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sleman, Skripsi, Yogyakrta: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2019. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat efektivitas kerja pegawai, tingkat manajemen kearsipan dan pengaruh manajemen kearsipan terhadap efektivitas kerja pegawai di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sleman. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan manajemen kearsipan sebagai variabel independen dan efektivitas kerja sebagai variabel dependen. Responden dalam penelitian ini berjumlah 96 pegawai di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sleman yang bekerja dalam bidang kearsipan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Efektivitas kerja pegawai di kantor Kementerian Agama Kabupaten Sleman dari 96 pegawai yang menjadi responden rata-rata memiliki tingkat efektivitas kerja yang rendah dengan rasio perbandingan 79,2% banding 20,8% pegawai yang memiliki tingkat efektivitas kerja tinggi. Artinya, mayoritas pegawai belum memenuhi indikator efektivitas kerja yang terdiri dari kuantitas kerja, kualitas kerja, pemanfaatan waktu, peningkatan kualitas SDM, adaptasi, prestasi kerja dan kepuasan kerja. (2)Mayoritas pegawai di kantor Kementerian Agama Kabupaten Sleman menyatakan bahwa manajemen kearsipan yang diterapkan berjalan dengan baik sebesar 54,2%. Artinya, pegawai di kantor Kementerian Agama Kabupaten Sleman didominasi oleh pegawai yang mampu mengelola arsip dengan baik mulai dari tahap pencatatan, penerimaan, pengorganisasian, distribusi, penggunaan, penyimpanan, pemeliharaan hingga pemusnahan arsip, sehingga pekerjaan akan berjalan efektif. (3) Pengaruh manajemen kearsipan terhadap efektivitas kerja pegawai, hasil analisis uji regresi menunjukkan manajemen kearsipan berpengaruh terhadap efektivitas kerja pegawai dengan dibuktikan besarnya nilai signifikansi 0,000 < 0,05 dengan besarnya nilai korelasi product moment sebesar r hitung 0,495 > r tabel 0,202 pada taraf signifikansi 5%. Sedangkan besarnya pengaruh variabel manajemen kearsipan terhadap tinggi rendahnya tingkat efektivitas kerja pegawai dibuktikan dengan nilai R square sebesar 0,245 yang artinya kontribusi manajemen kearsipan terhadap efektivitas kerja pegawai sebesar 24,5% sedangkan sisanya 73,5% efektivitas kerja dipengaruhi oleh variabel lain. Artinya, peningkatan efektivitas kerja pegawai dapat diupayakan melalui pengelolaan manajemen kearsipan yang baik. %K efektivitas kerja, manajemen, manajemen kearsipan. %D 2019 %I UIN Sunan Kalijaga %L digilib38434