%A NIM 14410020 Laras Sisilia Loppies %O Drs. Radino, M. Ag %T PROGRAM TANFĪẒI DI PONDOK PESANTREN ALI MAKSUM YOGYAKARTA %X ABSTRAK LARAS SISILIA LOPPIES. Program Tanfidzi di Pondok Pesantren Ali Maksum Yogyakarta. Skripsi. Yogyakarta: Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga, 2019. Latar belakang penelitian ini adalah keberadaan pesantren telah diakui sebagai salah satu basis kekuatan islam yang sampai saat ini tetap survive mengemban misi pendidikan dan dakwah islamiyah. Organisasi pesantren harus ada demi mewujudkan visi da misi yang telah disepakati bersama, seperti halnya yang penulis teliti di Pondok Pesantren Ali Maksum Krapyak Yogyakarta. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuai apa saja program tanfīẓi di pondok pesantren Ali Maksum Yogyakarta, untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan program tanfīẓi di pondok pesantren Ali Maksum Yogyakarta, dan untuk mengetahui faktor yang mendukung dan menghambat program tanfīẓi di pondok pesantren Ali Maksum Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan mengambil latar Lembaga Pondok Pesantren Ali Maksum Yogyakarta. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan, observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data, kesimpulan dan verifikasi. Pemeriksaan keabsahan data dilakukan dengan mengadakan triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Program tanfīẓi di pondok pesantren Ali Maksum Yogyakarta yakni, pengoprakan shalat berjamaah, mecari badal (pengganti) imam, piket muṣola, mengecek dan melengkapi kotak P3K, mengadakan penyuluhan kesehatan dan lingkungan, memasang pamflet kesehatan, penjagaan tempat catering, menyediakan kotak saran, membuat mading perangkatan, dan membeli tanaman hias, memantau balkon supaya balkon bebas tanpa jemuran, mengadakan lomba kebersihan, mengomando santri lain untuk ikut serta kerja bakti, pengecekan alat-alat kebersihan, menjaga gerbang, memberikan hukuman bagi santri yang melanggar, melakukan razia atau penggrebekan, dan mengumumkan hukuman, mensosialisasikan buku pretasi mengaji, merekap absen santri, memberikan apresiasi, mengadakan lomba waktu PHBI (Peringatan Hari Besar Islam), Ziarah ke makam para sesepuh, penampilan hadroh, pengajian Jum‟at Legi, tartilan dan tahlilah, membaca Asmaul Husna serta Pidato, mengaktifkan media sosial, selain itu membuat stiker motivasi, mendokumentasikan kegiatan-kegiatan. (2) Pelaksanaan program tanfīẓi yakni pelaksanaan kegiatan sehari-hari santri, kegiatan mingguan, kegiatan bulanan, kegiatan tahunan, serta program-program yang dikelola oleh tanfīẓi. (3) Faktor pendukung program tanfīẓi antara lain kemauan dan minat dari santri ketika mereka terpilih menjadi tanfidzi, sehingga mereka bisa bertahan dan biasanya ketika belajar berorganisasi merka akan semakin berkualitas kepribadiannya. Pengasuh dan pembimbing yang selalu membimbing dan mengarahkan program kerja yang telah direncanakan oleh tanfidzi. Adapun faktor penghambatnya antara lain SDM tanfidzi yang memiliki latar belakang dan karakter yang berbeda. Sesama tanfidzi yang bekerja satu sama bagian belum bisa bekerja sama dalam satu tim, sehingga program kerja yang sudah direncakan kurang maksimal hasilnya. %K Program Tanfīẓi, Pondok Pesantren. %D 2019 %I UIN SUNAN KALIJAGA %L digilib38445